Â
Alhamdulillah, hari kemenangan telah tiba, syukur tiada tara bisa menyelesaikan ibadah Ramadhan dengan lancar. Ramadhan kali ini berbeda dari biasanya karena saya sedang menempuh bangku perkuliahan di Taiwan. Dikarenakan riset yang berkesinambungan dan tentunya keterbatasan dana (hehe), maka saya dan teman-teman menghabiskan lebaran 1437 H ini di Taiwan hari Rabu tanggal 6 Juli 2016.
Setelah izin pada dosen dan lab mates, dan menjelaskan apakah itu Ied Mubarak dalam agama Islam, saya dan teman2 dari Indonesia akhirnya mendapatkan izin libur satu hari.
Saya dan teman-teman dari PPI NPUST Taiwan memutuskan untuk Shalat Ied di Taipei Grand Mosque (Masjid Jami' Taipei). Sebelumnya telah banyak info di media sosial diantara para perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) bahwa Shalat Ied diadakan di Taipei Grand Mosque. Taipei Grand Mosque sendiri bukanlah masjid yang dominan dengan umat muslim Indonesia, sehingga kultur yang ada didalamnya pun berbeda, salah satunya adalah Mazhabnya. Berbeda dengan di Indonesia yang menggunakan Mazhab Syafi'i, Masjid ini menggunakan Mazhab Hanafi.
Saya sampai di Taipei Main Station pukul 5.45 pagi (GMT 8+), disaat itu telah banyak warga Indonesia (mahasiswa maupun TKI dan TKW) yang sedang menuju MRT (Mono Rail Train) atau kereta bawah tanah yang menuju ke Taipei Grand Mosque yang berada di Daan Park. Sesampainya di Daan Park, turun dari MRT kita berjalan 15 menit ke Taipei Grand Mosque. Saat itu ramai sekali, semuanya orang Indonesia, semua orang berjalan cepat dan telah beradaptasi dengan budaya Taiwan. Dan tentunya di Hari Raya Idul Fitri ini mereka semua mengenakan pakaian terbaiknya. Beberapa diantara mereka (termasuk saya) sibuk memegangi handphone dan menerima telpon atau chat dari kerabat di Indonesia. Senang sekali rasanya seperti Little Indonesia di Taipei sewaktu itu. Bedanya, kalau diIndonesia pasti ramai takbir berkumandang dari arah Masjid, namun disini tidak.Â
Sesampainya di masjid rupanya terdapat stand-stand di depan masjid yang menyiapkan sarapan gratis. Taipei Grand Mosque juga menfasilitasi Zakat Fitrah dan Kotak Amal di depan masjid maupun di dalam masjid.
Shalat Ied dimulai pukul 8.30 (GMT +8), sebelum shalat Imam Masjid menjelaskan tata cara shalat Ied Mazhab Hanafi ke dalam 3 bahasa yakni Mandarin, Inggris dan bahasa Arab. Kami pun mendengarkan dengan baik karena kami ada di ruangan tertutup tanpa bisa melihat langsung imamnya. Selain itu, saya juga mendapatkan chat ini di media sosial mengenai tata cara shalatnya :
"Info untuk yang besok akan sholat id di Taipei Grand Mosque, bahwa pelaksanaan sholat akan dilakukan menggunakan madzhab Hanafi, sehingga akan agak sedikit berbeda dengan sholat id pada madzhab Syafi'i yang pada umumnya dilakukan di tanah air.
Berikut tata cara pelaksanaan sholat id yang disampaikan imam Masjid Taipei :
[1st Raka'ah]
1. Takbiratul Ikram
2. TAKBIR (3x)
3. Ta'awudz, Basmallah, Al-Fatihah, Surah
4. Ruku', I'tidal, Sujud, Sit, Sujud, Stand
[2nd Raka'ah]
5. Takbir (after sujud)
6. Ta'awudz, Basmallah, Al-Fatihah, Surah
7. TAKBIR (3x)
8. Ruku', I'tidal, Sujud, Sit, Sujud, Tahiyat, Salam."