Mohon tunggu...
Gabriella Sabatini
Gabriella Sabatini Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Artikel

Memiliki hobi menulis dan memasak. Berkarir sebagai penulis artikel 3 tahun dengan ragam jenis niche tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

7 Penyebab Jerawat, Nomor 5 Bikin Kaget!

3 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:29 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah merasa risih dengan munculnya jerawat di kulit kepala? Selain menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman, jerawat di kepala juga bisa mengganggu kepercayaan diri. Meskipun sering dianggap sepele, masalah ini ternyata memiliki berbagai penyebab yang sering kali tidak kita sadari. Yuk, simak penjelasan rinci di bawah ini untuk mengetahui apa saja penyebabnya!

1. Pemilihan Shampo yang Salah

Menggunakan sampo yang tidak sesuai dengan jenis kulit kepala Anda bisa jadi pemicu utama jerawat. Beberapa sampo mengandung bahan kimia seperti sulfat atau pewangi buatan yang dapat mengiritasi kulit, terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif. Jika kulit kepala terasa gatal atau muncul ruam setelah keramas, itu mungkin tanda bahwa Anda perlu mengganti produk perawatan rambut.

2. Penumpukan Minyak di Kulit Kepala

Kulit kepala yang berminyak merupakan surga bagi bakteri. Sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Jika Anda jarang mencuci rambut atau sering mengenakan topi yang rapat, risiko ini semakin meningkat.

3. Tidak Membersihkan Produk Rambut dengan Baik

Pernahkah Anda menggunakan gel, hairspray, atau pomade? Produk-produk ini memang dapat membuat rambut terlihat lebih rapi, tetapi residunya dapat menumpuk di kulit kepala jika tidak dibersihkan secara menyeluruh. Akibatnya, pori-pori menjadi tersumbat dan muncullah jerawat.

4. Stres yang Berlebihan

Stres sering kali menjadi penyebab tersembunyi dari berbagai masalah kulit, termasuk jerawat di kepala. Saat Anda stres, hormon kortisol dalam tubuh meningkat, yang dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit kepala.

5. Pemakaian Helm atau Topi yang Tidak Higienis

Nomor 5 ini mungkin mengejutkan Anda! Helm atau topi yang digunakan sehari-hari, terutama jika jarang dicuci, dapat menjadi sarang kotoran dan bakteri. Ketika kulit kepala Anda bersentuhan dengan benda-benda tersebut, risiko jerawat meningkat secara signifikan. Hal ini dikarenakan, bentuk helm dan topi yang menutupi kulit kepala, kulit tidak bisa bernapas dan terkena udara luar. Sehingga ketika kulit kepala berkeringat, lama-lama akan mengendap tidak terkena udara dan membuat jerawat bermunculan di kulit kepala. 

6. Perubahan Hormon

Hormon yang tidak stabil, seperti selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat menyebabkan kulit kepala memproduksi minyak berlebih. Hal ini membuat jerawat lebih mudah muncul.

7. Pola Makan Tidak Seimbang

Apa yang Anda konsumsi mempengaruhi kesehatan kulit Anda. Makanan berminyak, tinggi gula, atau rendah nutrisi dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk kulit kepala. Pastikan untuk memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Anda bisa mengkonsumsi tomat, sebagai makanan alami untuk mencegah pertumbuhan jerawat. 

istock foto
istock foto

Apakah Shampo Dengan Kandungan SLS, Memicu Jerawat di Kepala? 

Ya, sampo dengan kandungan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) berpotensi besar menjadi penyebab jerawat di kepala, terutama jika kulit kepala Anda sensitif. SLS adalah surfaktan yang umum digunakan dalam produk perawatan rambut karena kemampuannya menghasilkan busa yang melimpah dan efektif menghilangkan minyak serta kotoran. Namun, ada beberapa alasan mengapa SLS bisa memicu jerawat di kulit kepala:

Mengiritasi Kulit Sensitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun