Mohon tunggu...
Gabriel Sineri
Gabriel Sineri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia yang Ada

27 Mei 2017   13:15 Diperbarui: 27 Mei 2017   13:20 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Pernahkah kamu mendengar kata humanisme? Mungkin beberapa sudah pernah mendengar, adapun yang belum mendengarnya. Humanisme berasal dari kata “Human” yang berarti manusia. Humanisme dalam KBBI berarti “kemanusiaan”. Manusia adalah makhluk hidup yang paling istimewa. Mereka diciptakan dengan akal budi dan pikiran yang sehat. Tidak sama seperti makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Tetapi, sering juga ada kelakuan manusia yang mungkin lebih hina daripada seekor binatang. Menutup matanya dari saudaranya yang sedang kesakitan. Mendukung suatu hal yang sangat tidak manusiawi. Tidak semua perilaku manusia di muka bumi ini dapat dibenarkan. Masing-masing dari manusia memilki cara pandang yang berbeda akan suatu hal atau masalah.

                Genosida adalah pembunuhan besar-besaran atau pemusnahan suatu suku atau ras. Kenapa saya berbicara tentang genosida? Karena disini saya ingin memberikan contoh salah satu dari perilaku manusia yang sangat tidak manusiawi. Apakah kalian pernah mendengar nama Adolf Hitler? Yap, dia adalah pemimpin Nazi yang sangat kejam. Hitler merupakan seorang yang sangat keras. Dia mendoktrin seluruh masyarakat Jerman dengan mengatakan bahwa “Dunia ini akan lebih baik tanpa adanya Yahudi”. Dia menyerukan agar pemusnahan terhadap bangsa Yahudi dilakukan. Banyak latar belakang yang membuat seorang Hitler ingin melakukan hal tersebut. Sampai saat ini, alasan sebenarnya mengapa Hitler sangat membenci Yahudi belum diketahui. Tetapi, alasan yang sangat kuat membuat Hitler ingin memusnahkan Yahudi dari muka Bumi ini adalah karena Yahudi menjadi penyebab kekalahan Jerman di perang dunia pertama. Tidak hanya itu, Hitler juga menganggap bahwa Yahudi telah mencuri dari Jerman (dalam artian yang besar).

                Pembantaian itu pun akhirnya dilaksanakan. Pembantaian itu terjadi sepanjang perang dunia kedua. Bangsa Yahudi dimusnahkan dengan cara yang sangat tidak manusiawi. Beberapa cara dilakukan Nazi untuk memusnahkan Yahudi. Sebut saja seperti, dimasukkan kedalam tabung gas beracun, dipekerjakan sampai mati, dijadikan bahan eksperimen, dsb. Hal seperti itu terus dilakukan dibawah perintah Hitler. Tidak ada rasa iba, kasihan ataupun takut dari seorang Hitler.

                Dari contoh apa yang telah dilakukan Hitler terhadap bangsa Yahudi, ini membuktikan bahwa perilaku setiap manusia tidak dapat dibenarkan. Mungkin bagi seorang Hitler, apa yang telah dia lakukan adalah hal yang benar. Tetapi, bagi masyarakat diluar sana pasti menganggap bahwa ini adalah perbuatan yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Kita juga tidak dapat menilai seseorang tanpa tahu sebenarnya apa alasannya. Sama seperti seorang Hitler, pasti ada alasan yang besar dibalik semua ini. Tapi sayangnya, kita tidak mengetahuinya. Rasa kemanusiaan juga seharusnya ada didalam setiap pribadi manusia. Mengapa? Karena kita sendiri adalah seorang manusia. Tidak sepantasnya kita memperlakukan sesama kita dengan buruk. Kecuali, kita mempunyai alasan yang kuat untuk melakukan hal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun