"Anak anak zaman sekarang malah lebih suka minuman dan makanan yang serba instan, dan mengabaikan kesehatan diri mereka." Beliau berkata bahwa orang muda zaman sekarang hanya FOMO(Fear Of Missing Out), dan sekedar ingin mengikuti perkembangan zaman. Bahkan untuk mengikuti perkembangan zaman mereka rela mengabaikan kesehatan dan hal lain.
Untuk mendukung kelancaran usahanya tersebut, beliau merekrut orang-orang muda. Dalam merekrut para anggotanya, beliau memilih para pemuda yang benar benar berkompeten. Orang-orang berjiwa petarung dan memiliki hospitalitas tinggi lah yang beliau perlukan.
Menemukan orang-orang seperti itu merupakan kesulitan tersendiri bagi diri beliau. Dalam pikiran orang muda zaman sekarang, mereka hanya ingin mendapat hasil maksimal dengan usaha yang kurang. Padahal perlu disadari bagaimana usaha akan mempengaruhi hasil yang akan didapat.
Menurut beliau orang muda zaman sekarang mempunyai banyak waktu yang dapat digunakan untuk pengembangan diri. Beliau membuka lapangan pekerjaan ini agar orang muda mempunyai tempat agar mereka bisa mencari uang mereka sendiri dan tidak melulu bergantung dengan orangtua.
Usaha tersebut didirikan dengan tujuan, agar masyarakat luas dapat lebih memahami bagaimana manfaat minuman kesehatan. Minuman dan makanan instan memberikan dampak buruk bagi kesehatan mereka.
Beliau merasa begitu senang setelah membuka usaha kesehatan tersebut, yang mana memberikan dampak baik bagi masyarakat. Usahanya itu membuka pikiran masyarakat agar memilih makanan dan minuman sehat. "Saya merasa senang karena ada orang yang peduli dengan kesehatan mereka" ujar Jainal.
Bagi beliau sendiri usaha ini begitu bermanfaat bagi kehidupannya. Selain menjadi sarana baginya untuk mencari nafkah, beliau juga dapat menyadarkan orang orang pentingnya kesehatan. Beliau merasa bahwa usahanya ini akan berkelanjutan, semakin berkembangnya zaman maka akan semakin berkembang juga berbagai makanan. Apalagi dengan kandungan yang dimiliki makanan atau minuman yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H