Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... -

**la Lus del Alma**

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Garis Akhir Tahun

31 Januari 2014   14:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

GARIS AKHIR TAHUN

kususuri setiap lorong dibalik dinding kehidupan ini
Yang dulunya kelam dan gelap gulita..
Yang tiada seberkas cahaya jua..
Bahkan tiada secerah sinar bintang jua...

Kuterus berjalan menyusuri setiap detik waktuku..
Yang terus mengalir tiada hentinya...
Setapak demi setapak kulewati setiap sudut hidup ini..
Yang penuh kerikil tajam menantang...

Tak kusadari bahwa kutelah sampai batas tahun ini..
Dipeghujung hitungan waktu tahunan..
Lalu.....
Kumencoba sejenak diam membisu...
Kutatapi setiap jejak yang telah kulalui..
Aahhh,..rasanya sangat menyenangkan...
Bahkan tak jarang jua memilukan hati...
Dan kuberhenti sedetik diperbatasan tahun ini dan tahun yang akan kususuri nanti...

Lal..

kukatakan kepada sahabat dan kenalan, saudara dan saudari..
Teristimewah PAPA dan MAMA tercinta yang tak sempat kugenggam erat tangan mereka untuk mengakhiri tahun ini dan menyambut tahun yang akan datang..
kutitipkan salamku lewat hembusan sang bayu...
"SELAMAT MENGAKHIRI TAHUN INI DAN MENYAMBUT TAHUN YANG BARU YANG AKAN KITA SUSURI BERSAMA NANTI..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun