Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... -

**la Lus del Alma**

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejenak Dipentas Akhir Tahunan

2 Januari 2015   02:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah tersirat dan tertulis indah

Setiap jejak, setiap cerita juga kisah

Yang telah menggores makna diatas pentas hidup

Semua bagaikan balada indah sarat pesona menantang

Tawa ria, tangis penuh peluh diatas duka dan cita

Dengan sabar dan tabah telah dilewati

Meski telah menguras peluh penuh kesah

Akhirnya tiba jua di penghujung waktu tahunan

Tiga ratus enam puluh lima hari

Entah itu berapa detik yang berdetak

Tiga puluh satu desember menjadi akhir cerita penutup tahunan

Harus ditinggalkan dan ditanggalkan semua kisah dan cerita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun