Ini kisah saya sepulang dari membeli galon air kemarin sore. Di tempat tinggal saya terdapat pangkalan ojek, dan tepat di depan pangkalan tersebut biasa terparkir bus mini maupun angkot kabupaten-kota dan bus antar kota.
Tempat tinggal saya ini memang biasanya ramai akan supir bus dan ojek yang mengobrol di depan rumah.
Beberapa kali mereka bercerita mengenai turunnya pendapatan mereka akibat PPKM, karena para pedagang tidak datang ke pasar dan populasi pasar pun menurun.
Padahal mayoritas pengguna transportasi umum adalah para pedagang pasar tersebut.
Namun kemudian mata saya tak sengaja tertuju pada sebuah angkot berwarna kuning, terdapat sebuah kertas menempel pada bagian depannya.
Setelah saya baca, rupanya kendaraan tersebut menyediakan jasa transportasi gratis (pulang-pergi) selama PPKM level 4 dijalankan dengan slogan yang sama yakni PPKM (Pulang Pergi Kami Menggratiskan).
Ngomong-ngomong angkot tersebut adalah angkot kabupaten-kota, jaraknya sekitar 20KM dari sini. Saat itu saya pun berpikir, kendaraan umum tanpa biaya selama PPKM, hal terbaik yang pernah saya lihat selama PPKM.
Di saat pemerintah sibuk membuat aturan pembatasan penumpang, ada orang yang berinisiatif untuk membantu rakyat yang sedang terdampak pandemi dengan menggratiskan biaya tranportasi, entah itu pulang maupun pergi.
Stephen Hawking pernah berkata, “Kami sangat, sangat kecil, tetapi kami sangat mampu melakukan hal-hal yang sangat, sangat besar.”
Jika kami yang kecil itu bisa melakukan hal yang sangat besar, apakah yang besar bisa melakukan hal yang luar biasa? Halo orang-orang besar, apa kabar?