Karena jika semakin banyak iklan yang masuk, maka semakin banyak pula pendapatan yang masuk kesana. Sekarang TOP sudah melampaui jauh diatas biaya produksinya. Jelas saja karena iklan yang masuk disana sangat banyak.
Untuk kubu kartun sendiri, Zootopia membahas mengenai masalah adanya virus yang mewabah di Zootopia hingga melibatkan pejabat-pejabat tinggi yang mayoritas adalah hewan karnivora harus turun dari jabatannya.Â
Sedangkan Tukang Ojek Pengkolan membahas mengenai kehidupan tukang ojek dan storyline yang diambil berasal dari masyarakat biasa.
Zootopia memberikan pelajaran pada penonton bahwa tidak semua orang yang terlihat jahat itu benar-benar jahat. Justru seseorang yang manis, baik, dan terlihat sangat polos bisa menjadi sebuah bencana besar yang bisa saja merubah peradaban manusia.
Namun TOP adalah sebuah cerita yang berlatarkan kehidupan masa sekarang yang cukup keras, apalagi di kota besar seperti Jakarta. Walau banyak sekali lapangan pekerjaan yang menghasilkan untung cukup besar, namun untuk menuju kesana tidak semudah membalikkan telapak tangan.Â
Kehidupan seorang tukang ojek yang mencari nafkah demi keluarganya, melewati segala lika-liku kehidupan perkotaan yang keras, mereka tetap bersyukur pada pekerjaannya.
Baik atau buruknya kartun maupun sinetron ada pada sudut pandang kita masing-masing. Jangan mudah terpicu oleh kubu negatif yang berkata bahwa salah satu dari mereka itu benar-benar jelek dan tidak layak ditonton.Â
Justru kedua kubu itu memiliki sisi baik dan buruk. Karena hingga saat ini belum ada karya sempurna yang tercipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H