Mohon tunggu...
Gabrielle Tedja
Gabrielle Tedja Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Saya adalah siswa yang diberi tantangan oleh guru saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Pelajar Melestarikan Bahasa Daerah

10 Oktober 2024   23:33 Diperbarui: 10 Oktober 2024   23:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita tahu sekarang pelajar pelajar lebihh sering menggunakan bahasa gaul seperti gw, elo, otw, santuy, gils dan lain lain dan penggunaan bahasa daerah semakin jarang didengar dan sekarang banyak orang lebih suka menggunakan bahasa gaul dari pada bahasa daerah asal mereka sendiri.

Mengapa orang orang lebih suka menggunakan bahasa gaul ? Orang orang lebih suka menggunakan bahasa gaul karena pengaruh budaya luar yang masuk, lebih mudah menggunakan bahasa gaul daripada bahasa daerah, karena dampak lingkungan, atau globalisasi dan masih banyak lagi 

Kira kira bagaimana cara agar bahasa daerah dapat digunakan lagi? Caranya kita dapat melestarikan bahasa daerah seperti dengan cara belajar bahasa daerah, menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari hari, menggunakan bahasa daerah di sosial media atau kepada orang dan masih banyak lagi cara agar bisa melestarikan bahasa daerah

Sekarang ada banyak cara agar bahasa daerah dapat terlestarikan seperti berbicara kepada orang menggunakan bahasa daerah atau mengajarkan bahasa daerah kepada orang, kamu juga dapat membantu melestarikan bahasa daerahmu sendiri dengan melakukan beberapa cara yang sudah disebutkan di atas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun