Mohon tunggu...
Gabrielle Antonis
Gabrielle Antonis Mohon Tunggu... Lainnya - saya murid

hiiii

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masalah adalah Permulaan Perkembangan Manusia

31 Oktober 2023   13:14 Diperbarui: 31 Oktober 2023   20:30 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taukah kamu ada 6 agama tertua di dunia https://narasi.tv/read/narasi-daily/6-agama-tertua-di-dunia-muncul-sejak-sebelum-masehi#google_vignette

 

     Manusia adalah ciptaan Allah yang sempurna dikatakan segambar serupa dengan nya, taukah kamu kita bisa mengenal agama berkat masa Neolithikum yakni zaman batu baru? tapi sebelumnya pernahkah kalian berpikir bahwa sebelum kalian hidup atau zaman ini terjadi apa yang terjadi sebelumnya? apakah zaman ada kehidupan lain yg berbeda? atau mungkin kalian sering mendengarkan cerita mama, papa atau nenek, kakek kalian tentang zaman nya mereka yg berbeda dengan kalian? nah sekarang mari kita bahas sama-sama.

     Masa Praaksara terdiri dari Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum, dan Perungu. Dimulai dari masa Zaman Berburu dan mengumpulkan makanan(Paleolithikum) awal dari masa Praaksara di mana manusia hidup dengan sepenuhnya bergantung pada alam, berburu dan Nomaden lalu muncullah permasalahan yakni perubahan iklim, bencana alam, ancaman hewan buas, sumber makanan/tumbuh-tumbuhan oleh karena masalah itu sehingga terjadilah masa Zaman Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut yakni Mesolitikum, yakni yg biasanya mereka berburu di darat, sekarang di laut nah disini mulai ada teknik pengasahan. Di masa ini mulai ada percampuran manusia karena adanya nomaden. Manusia masih tinggal di gua dan menetap lebih lama karena semakin banyak anggota kelompok manusia, nah karena banyaknya kelompok manusia mereka mendapatkan masalah baru yakni kehabisan makanan karena jumlah mereka yang semakin banyak dan menetap di satu tempat. Nah dari permasalahan itu timbulnya masa bercocok tanam yakni Neolitikum, manusia mulai membuat inovasi baru yakni membuat makanan sendiri mereka juga membuat pemukiman dan tempat tinggal sederhana, dan mulai adanya animisme dan dinamisme. Nah disini adanya perkembangan kepercayaan mereka (Animisme) nah karena itu manusia pindah ke zaman batu besar yakni Megalitikum, nah di sini dimana adanya pengukiran batu dan tempat sesajen contohnya menhir. 

Menurut Bola.com, Jakarta Menhir sendiri hasil dari kebudayaan Megalitikum berupa batu yang melambangkan arwah nenek moyang.
Menurut Bola.com, Jakarta Menhir sendiri hasil dari kebudayaan Megalitikum berupa batu yang melambangkan arwah nenek moyang.

     Menhir adalah tugu batu yang didirikan untuk memperingati dan memuja arwah leluhur. Istilah menhir berasal dari bahasa Keltik, kata "men" (batu) dan "hir" (panjang). Dengan demikian, bisa diartikan bahwa menhir adalah patung yang panjang (Yulianto, 2022). Selain itu  berkembang dan juga berkembanya alat dapur dan menciptakan kapak, panah dan palu. nah lalu ada masalah lagi dimana batu besar mulai terbatas dan hancur nah maka mulailah muncul masa Perunggu nah disini dimana ditemukannya tambang. 

     Bisa kita lihat dari sini zaman berubah karena adanya masalah nah masalah masalah itu menciptakan teknologi baru. Apakah kalian tidak asing dengan kalimat “Thomas Alva Edison, Si Penemu Bola Lampu Pijar?”. Ia yang membuat sejarah dengan membuat hal positif dan berguna di masanya sehingga berdampak pada kita sekarang nah ini karena masalah ketika kita di dalam rumah atau malam hari kita susah melihat makanya Thomas membuat lampu untuk menerangi dan mengubah malam menjadi seperti siang(Hatta, 2019). Ini adalah salah satu contoh bagaimana apa perbuatan kita sekarang ini akan berdampak di masa depan jadi kita harus melakukan sesuatu yang baik dan bijaksana hari-hari ini dan menghasilkan sesuatu yang baik karena itu bisa berkembang menjadi hal yang besar dan siapa tahu di antara kita yang membaca ini dapat meciptakan solusi masalah yang ada yg berdampak baik bagi masa depan.

References

1. Hatta, R. T. (2019, Desember 31). 31-12-1879: Lampu Pijar Thomas Alva Edison Ubah Malam Seperti Siang. Retrieved October 30, 2023, from https://www.liputan6.com/global/read/4145074/31-12-1879-lampu-pijar-thomas-alva-edison-ubah-malam-seperti-siang?page=2

2. Yulianto, H. S. (2022, Desember 2). Arti Menhir beserta Fungsi dan Cirinya. ';;' - YouTube. Retrieved October 30, 2023, from https://www.bola.com/ragam/read/5141492/arti-menhir-beserta-fungsi-dan-cirinya?page=2

3. Dan dari pemahaman slide dan penjelasan Ibu Wayunita Siregar/ Ibu Nita :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun