Mohon tunggu...
GABRIELLA VANIA RISAMANTO
GABRIELLA VANIA RISAMANTO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya berenang, saya menyukai kegiatan yang berhubungan dengan alam, biasanya saya suka membaca berita-berita terkini agar saya tetap update dengan perkembangan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pameran Lukisan Keberagaman Provinsi Indonesia

8 September 2022   14:59 Diperbarui: 8 September 2022   17:22 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam SINDU dijelaskan dalam salah satu aspek adalah hidup dalam keberagaman/kebhinnekaan. Akhirnya hal ini sendiri memotivasi saya untuk membuat suatu acara yang mengusung tema keberagaman itu sendiri. Pameran lukisan mungkin bisa menjadi wadah bagi kita masyarakat-masyarakat Indonesia yang beragam ini untuk lebih menghargai budaya-budaya daerah lain. Lukisan yang akan dipajang dalam pameran ini sendiri berisikan lukisan-lukisan yang mencerminkan setiap budaya-budaya yang ada di Indonesia, seperti contoh lukisan Tari Kecak yang mencerminkan budaya Bali atau bisa juga lukisan alat musik angklung yang mencerminkan kekhasan provinsi Jawa Barat, dan masih banyak lagi contoh seperti itu. Tentu saja para pelukis bebas untuk menggambar apapun, dan saat masyarakat dari berbagai daerah datang ke pameran tersebut diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan serta menyadari bahwa Indonesia luas, Indonesia beragam dan Indonesia milik kita semua bukan hanya ras-ras tertentu saja. Sebagai salah satu masyarakat Indonesia, saya juga berharap melalui pameran ini, kita dapat lebih sadar diri lagi untuk lebih bertoleransi terhadap perbedaan, baik itu perbedaan ras, agama, maupun suku. Perbedaan seharusnya bukan dijadikan sebagai kekurangan melainkan dijadikan sebagai pelengkap di tengah negara kita yang mengusung semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun