Halo Semuanya,
Bagaimana Kabarnya Disana? Semoga baik saja yah !
Nah ,pada Kegiatan MN kami berkunjung ke Batik Karimata di Jember,Jawa Timur ,seperti biasa kami menaikki 2 Lin dari Universitas Jember bersama Dosen Dpl , Mentor dan TemanMahasiswa Kelompok 7 PMM2 UNEJ.Dengan Semangat kami berangkat dan melakukan Kegiatan Modul Nusanatara Kami selama 4,5 bulan .Perjalanan ke Batik Karimata selama 1 jam 30 menit .
Sebelum saya lanjutkan cerita,ada baiknya kan saya menjelaskan sedikit latar belakang definisi dari Batik !
Latar Belakang Definisi BatikÂ
    Secara historis, batik berasal dari zaman nenek moyang dan dikenal sejak abad ke 17. Pada saat itu, motif dari batik didominasi oleh bentuk binatang serta tanaman. Akan tetapi, kemudian motif batik pun berkembang dan beralih pada motif-motif yang menyerupai awan maupun relief candi.
Sejarah Batik Indonesia terkait erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, lalu berlanjut pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.Keberadaan kegiatan Batik tertua berasal dari Ponorogo yang masih bernama Wengker sebelum abad ke 7, Kerajaan di Jawa Tengah belajar batik dari Ponorogo. Karena itu, batik-batik Ponorogo agak mirip dengan batik yang beredar di Jawa Tengah, hanya saja batik ponorogo batik yang dihasilkan rata-rata berwarna hitam pekat atau biasa disebut batik irengan karena yang dekat dengan unsur-unsur magis. sehinggga dikembangkan oleh kerajaan - kerjaan di Jawa Tengah.Secara bahasa, Batik berasal dari kata mbat yang berarti melempar berkali-kali dan tik yang berarti titik. Secara istilah, seni batik adalah teknik menggambar di atas kain dengan memanfaatkan lilin dan canting sebagai alat dan bahan pembuatannya.
     Batik Jember dapat dikenali dengan ciri khas yaitu bermotif daun tembakau. Daun yang dijuluki daun emas tersebut dilukis diatas sehelai kain hingga menampilkan kekhasan tersendiri. Motif-motif cantik, warna beraneka ragam dan keindahan perpaduannya memberikan nilai tersendiri.
     Motif-motif cantik, warna beraneka ragam dan keindahan perpaduannya memberikan nilai tersendiri. Hingga banyak peminatnya baik dari masyarakat Jember maupun dari luar Jember. Kecamatan Sumberjambe dikenal sebagai daerah penghasil batik khas Jember. Daerah yang berada di sisi timur kota Jember tersebut terdapat banyak sanggar-sanggar batik. Warga masyarakat disana dikenal memiliki keluwesan dalam membuat motif nan cantik.Ketenaran batik Kecamatan Sumberjambe saat ini semakin moncer tidak hanya sekedar terlihat dari tingginya omzet penjualan, lebih dari itu batik produk Desa Sumberpakem tersebut ternyata banyak diminati oleh wisatawan asing. Bisa dipastikan dalam setiap bulannya ada saja rombongan wisatawan mancanegara datang ke desa tersebut untuk melihat dari dekat proses pembuatan batik kebanggaan masyarakat Jember itu. Mereka mengaku sangat kagum dengan keindahan motif batik Sumberjambe. Tidak hanya sekedar tembakau, tapi ada juga motif lainnya seperti cerutu, buah naga, bambu, kopi dan kakao. Wisatawan juga dapat mencoba mempraktekkan cara melukis motif batik. Di dalam kota Jember, batik khas Jember bisa ditemui di Sanggar Batik Rolla yang terletak Jl. Mawar. Ratusan motif dan warna kain batik Jember dapat ditemui disana dengan harga yang bervariasi. Harganya sesuai dengan jenis kain dan kerumitan motifnya, serta bahannya.
Pembuatan Batik sangat rumit dan membutuhkan proses lama dan harus punya niat ,konsentrasi saat proses pembuatan ,supaya bentuk Batik yang ingin dibuat terlihat bagus .Â