Mohon tunggu...
Gabriella Reinaldo
Gabriella Reinaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Mahasiswa Psikologi Semester Akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Pendidikan Seks kepada Anak

3 Agustus 2021   16:55 Diperbarui: 3 Agustus 2021   17:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kamang Magek, Agam. (03/08) -- Pandemi masih berlangsung, ada banyak adaptasi yang harus dijalani masyarakat, tidak terkecuali bagi mahasiswa, salah satunya KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program tahunan dimana mahasiwa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat. Tahun ini, tanpa mengurangi esensi Univerrsitas Diponegoro mencanangkan KKN dengan sistem pulang kampung, dimana mahasiswa diminta untuk mengabdi ke kampung halaman masing-masing untuk menghindari terciptanya kluster baru dimasa pandemi ini.

Tema KKN UNDIP tahun ini adalah mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Menyikapi hal ini Gabriella Reinaldo, salah satu mahasiswa UNDIP dari Fakultas Psikologi yang menjadi bagian dari TIM II KKN UNDIP turut serta dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Program yang dicanangkan oleh Gabriella adalah mengenalkan pendidikan seksual kepada anak. Tidak sedikit orang beranggapan bahwa pendidikan seks merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan, namun hal ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat di wilayah Kamang Magek pernah terjadi peristiwa tindak kekerasan seksual kepada anak-anak. Banyaknya kasus ini merupakan bukti bahwa kurangnya pengetahuan anak terkait pendidikan seksual yang seharusnya didapatkan oleh orangtua.

Pendidikan seks yang diberikan adalah seputar bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh dipegang, pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual, serta hal yang dapat dilakukan apabila mengalami ancaman kekerasan seksual. Program ini berjudul "Ku Jaga Diriku" dimana dijalankan dalam bentuk sosialisasi, role play, dan video animasi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli dan 17 Juli 2021 kemarin dan bertempat di Dusun Hilir dan Dusun Kapecong. Program ini disambut antusias oleh anak-anak pada kedua jorong tersebut. Gabriella berharap dengan pelaksanaan sosialisasi ini dapat memberi insight baru sehingga anak-anak dapat lebih aware dan dapat menjaga diri lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun