Dik, ingatkah kamu
kita sempat lugu
dalam cumbu penasaran
menyigi kita tuk masa mendatang
tak sedetik hendakku
memangkas erotisme stori
hujan menanak dengan pasti
tapi dik,
terajun sudah ditepis era
mari labuhkan saja
peracakapan yang membeku
memoar di garasi lalu kita,
Adakah hasratmu membelenggu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!