Dik, ingatkah kamu
kita sempat lugu
dalam cumbu penasaran
menyigi kita tuk masa mendatang
tak sedetik hendakku
memangkas erotisme stori
hujan menanak dengan pasti
tapi dik,
terajun sudah ditepis era
mari labuhkan saja
peracakapan yang membeku
memoar di garasi lalu kita,
Adakah hasratmu membelenggu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!