Modul Ajar Matematka Kelas VI SD (OHBiBul)
A. BILANGAN BULAT
* Bilangan bulat terdiri atas bilangan asli, bilangan nol, dan lawan bilangan asli. Bilangan
asli disebut bilangan bulat positif, sementara lawan bilangan asli disebut bilangan bulat
negatif.
* Bilangan positif adalah bilangan bulat yang lebih besar dari nol. Contoh 1, 2, 3, dst.
* Bilangan negatif adalah bilangan bulat yang lebih kecil dari nol. Contoh -1, -2, -3, dst
B. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
1) Penjumlahan Bilangan Bulat
Penjumlahan bilangan bulat adalah operasi matematika yang melibatkan
penggabungan dua atau lebih bilangan bulat untuk mendapatkan hasil akhir.
Aturan penjumlahan bilangan bulat:
1. (+) + (+) = +
Penjumlahan bilangan positif dengan bilangan positif
Untuk menambahkan dua bilangan positif, cukup menjumlahkan angka-angka
tersebut seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan positif.
Contoh: 5 + 3 = 8
2. (-) + (-) = -
Penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan negatif
Untuk menambahkan dua bilangan negatif, cukup menjumlahkan angka-angka
tersebut seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan negatif.
Contoh: (-5) + (-3) = -8
3. (+) + (-) = +/-
Penjumlahan bilangan positif dengan bilangan negatif
Untuk menambahkan bilangan positif dengan bilangan negatif, hitung selisih
absolutnya (angka tanpa tanda) dan berikan tanda bilangan dengan nilai absolut
yang lebih besar.
Contoh: 5 + (-3) = 2
4 + (-5) = (-1)
4. (-) + (+) = +/-
Penjumlahan bilangan positif dengan bilangan negatif
Untuk menambahkan bilangan positif dengan bilangan negatif, hitung selisih
absolutnya (angka tanpa tanda) dan berikan tanda bilangan dengan nilai absolut
yang lebih besar.
Contoh: (-3) + 5 = 2
(-5) + 4 = (-1)
2) Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat adalah operasi matematika yang melibatkan pengurangan
satu bilangan bulat dari bilangan bulat lainnya untuk mendapatkan hasil akhir.
Aturan pengurangan bilangan bulat:
1. (+) -- (+) = +/-
Pengurangan bilangan positif dari bilangan positif
Untuk mengurangkan bilangan positif dari bilangan positif, cukup kurangkan
angka-angka tersebut seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan positif atau
nol.
Contoh: 7 - 3 = 4
3 - 7 = (-4)
2. (-) -- (-) = +/-
Pengurangan bilangan negatif dari bilangan negatif
Untuk mengurangkan bilangan negatif dari bilangan negatif, cukup kurangkan
angka-angka tersebut seperti biasa. Hasilnya bisa menjadi bilangan positif, negatif,
atau nol tergantung pada angka-angka yang dikurangkan.
Contoh: (-5) - (-3) = -2
(-3) - (-5) = 2
3. (+) -- (-) = +/-
Pengurangan bilangan negatif dari bilangan positif
Untuk mengurangkan bilangan negatif dari bilangan positif, hukumnya seperti
penjumlahan. Hitung selisih absolutnya (angka tanpa tanda) dan berikan tanda
bilangan dengan nilai absolut yang lebih besar.
Contoh: 8 - (-3) = 11
4. (-) -- (+) = +/-
Pengurangan bilangan positif dari bilangan negatif
Untuk mengurangkan bilangan negatif dari bilangan positif, hukumnya seperti
penjumlahan. Hitung selisih absolutnya (angka tanpa tanda) dan berikan tanda
bilangan dengan nilai absolut yang lebih besar.
Contoh: (-8) - 3 = (-11)
3) Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian bilangan bulat adalah operasi matematika yang melibatkan penggandaan satu
bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya untuk mendapatkan hasil akhir.
Aturan perkalian bilangan bulat:
1. (+) x (+) = +
Perkalian bilangan positif dengan bilangan positif
Untuk mengalikan dua bilangan positif, cukup kalikan angka-angka tersebut
seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan positif.
Contoh: 5 x 3 = 15
2. (-) x (-) = +
Perkalian bilangan negatif dengan bilangan negatif
Untuk mengalikan dua bilangan negatif, cukup kalikan angka-angka tersebut
seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan positif.
Contoh: (-5) x (-3) = 15
3. (+) x (-) = -
Perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif
Untuk mengalikan bilangan positif dengan bilangan negatif, hitung hasil perkalian
angka-angka tersebut seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan negatif.
Contoh: 5 x (-3) = -15
4. 0 x n = 0
Perkalian bilangan nol dengan bilangan apa pun
Ketika bilangan bulat dikalikan dengan nol, hasilnya selalu nol, tidak peduli tanda
bilangan tersebut.
Contoh: 0 x 7 = 0
4) Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat adalah operasi matematika yang melibatkan pembagian satu
bilangan bulat oleh bilangan bulat lainnya untuk mendapatkan hasil akhir.
Aturan pembagian bilangan bulat:
1. (+) : (+) = +
Pembagian bilangan positif oleh bilangan positif
Untuk membagi bilangan positif oleh bilangan positif, cukup bagi angka-angka
tersebut seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan positif.
Contoh: 15 : 3 = 5
2. (-) : (-) = +
Pembagian bilangan negatif oleh bilangan negatif
Untuk membagi bilangan negatif oleh bilangan negatif, cukup bagi angka-angka
tersebut seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan positif.
Contoh: (-15) : (-3) = 5
3. (+) : (-) = -
Pembagian bilangan positif oleh bilangan negatif
Untuk membagi bilangan positif oleh bilangan negatif, hitung hasil pembagian
angka-angka tersebut seperti biasa. Hasilnya akan menjadi bilangan negatif.
Contoh: 15 : (-3) = -5
4. 0 : n = 0
Pembagian bilangan nol oleh bilangan apa pun (kecuali nol)
Ketika bilangan bulat dibagi oleh bilangan bulat lainnya, hasilnya selalu nol,
kecuali ketika pembagi adalah nol. Dalam hal ini, pembagian oleh nol adalah tidak
terdefinisi (undefined).
Contoh: 0 : 7 = 0 (hasilnya nol)
(-6) : 0 = tidak terdefinisi
