Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program yang di buat oleh kementrian pendidikan Republik Indonesia. Program ini diharapkan mampu membantu memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah tertinggal, terluar, dan terbelakang. Program MBKM ini memiliki sasaran spesifik yaitu mahasiswa dari setiap Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.Â
Alasannya agar mahasiswa dapat menuju perubahan yang lebih baik. Salah satu contoh kampus yang menerapkan program MBKM ini adalah Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya.
Sejak program ini ditawarkan kepada mahasiswa UKDC, hal ini disambut dengan baik. Program yang ditawarkan diantaranya yaitu program pertukaran pelajar antar mahasiswa lintas Univeversitas dalam APTIK, magang, studi independen, dan studi lintas prodi. Saat ini, salah satu program MBKM pertukaran pelajar lintas Universitas dalam APTIK telah berjalan selama 1 semester untuk mahasiswa fakultas ekonomi UKDC.Â
Mereka sangat antusias dengan adanya program pertukaran pelajar dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Madiun. Selain itu, ada juga mahasiswa yang mengambil program studi independen, serta beberapa mahasiswa fakultas teknik yang mengikuti program magang kampus merdeka dan sedang melaksanakannya.Â
Dengan adanya kolaborasi antara pembelajaran dan penelitian, serta adanya kebebasan dalam memilih mata kuliah lintas program studi paling lama 2 semester akan memberikan semangat serta pengalaman yang berkualitas bagi mahasiswa UKDC.
Minat yang timbul pada mahasiswa UKDC akan membawa dampak positif dalam kemajuan metode pembelajaran, serta membuka peluang pada dunia pendidikan yang tinggi.Â
Karena dalam program MBKM, mahasiswa dituntut untuk melatih cara berpikir yang kritis, aktif, dan kreatif. Akan tetapi pada masa pandemi Covid-19, mahasiswa belum dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka. Meskipun pembelajaran masih dilakukan secara daring, mahasiswa tidak patah semangat untuk memulai perubahan dan mengambil kesempatan yang sangat berharga ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H