Mohon tunggu...
Gabriella Stephani Napitupulu
Gabriella Stephani Napitupulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo there!

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lancar Berbahasa Inggris Hanya Melalui Tiktok?

10 Desember 2021   15:44 Diperbarui: 10 Desember 2021   15:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada awalnya semua proses pendidikan menggunakan tatap muka langsung namun kini semuanya berganti menjadi pembelajaran secara online dikarenakan adanya pandemi Covid-19. 

Hal ini tentunya menjadi tantangan baru, dimana pola kebiasaan dan kebudayaan yang sejauh ini dilaksanakan, sedikit demi sedikit tergantikan menjadi pembelajaran jarak jauh. Pelaksanaan pembelajaran daring ini merupakan usaha terbaik untuk tetap melangsungkan proses pendidikan. 

Di masa pandemi Covid19, dalam pembelajaran dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dari para pengajar supaya siswa tidak merasa jenuh dan bosan ketika proses pembelajaran. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan beberapa media sosial yang sedang ramai di kalangan anak muda yaitu salah satunya Tik Tok.

Tik Tok merupakan sebuah aplikasi yang berisi video pendek dengan kemudahan aksesnya yang berisi berbagai konten mulai dari memasak, belajar sejarah, bahasa Inggris, olahraga dan berita. Tak dapat dipungkiri, kalangan muda saat ini dalam menggunakan aplikasi Tik Tok terlihat sangat antusias sehingga guru bisa memanfaatkan new media ini sebagai medium baru dalam pembelajaran. 

Sama halnya dengan kanal Youtube dimana guru juga dapat membagikan dan menjelaskan suatu materi yang kemudian dapat diakses oleh seluruh orang. Untuk mendukung pembelajaran, pengajar juga dapat melakukan pembelajaran secara langsung (live) yang dapat diakses oleh siswa. Berbeda dengan aplikasi Teams atau Zoom, pada aplikasi Tik Tok, para pengajar tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan siswa. 

Salah satu sekolah yang memanfaatkan new media ini sebagai media pembelajaran yaitu SMK Patriot Pituruh di Kabupaten Purworejo. Aplikasi ini dimanfaatkan dalam pembelajaran kelas bahasa Inggris yang mendukung minat para siswa dalam pembelajaran. Hamalik (dalam Arsyad 2013:19) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi, rancangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis pada siswa. 

Para pengajar dapat menggunakan Tik Tok sebagai media untuk pembelajaran bahasa Inggris. Selain para guru dari sekolah ini, terdapat pula konten kreator lainnya yang turut menyajikan pembelajaran materi bahasa Inggris dengan menarik, mudah dipahami dan menjelaskan materi dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru bahasa Inggris SMK Patriot Pituruh pada masa ajaran 2021/2022 yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Tik Tok pada materi Introducing di kelas 10. Para siswa diminta untuk membuat dan melengkapi konten duet di Tik Tok berupa dialog bahasa inggris sesuai dengan materi yang dibahas. 

Langkah ini ternyata membawakan hasil dimana para siswa antusias dan tertarik untuk membuat konten ini. Di lain kesempatan, guru juga memanfaatkan aplikasi Tik Tok sebagai medium dalam pembelajaran teks prosedur. Teks prosedur yaitu sebuah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan tertentu. 

Di dalam aplikasi Tik Tok dapat ditemukan berbagai referensi yang kemudian dapat dijadikan sebagai contoh dalam teks prosedur/tutorial yang membantu para siswa untuk tetap kreatif dalam membuat konten. 

Untuk memenuhi tujuan dari pembelajaran teks prosedur, guru pun turut meminta muridnya untuk membuat video prosedur sesuai dengan inovasi dan ide dari siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun