Di Film Crazy Rich Asians (2018) Ada Juga loh Komunikasi Non-verbalnya!

Komunikasi nonverbal merupakan serangkaian proses menyampaikan makna atau tujuan dengan tidak menggunakan kata-kata secara lisan maupun tertulis. 

Dapat juga dikatakan, komunikasi nonverbal dilakukan dengan dua orang atau lebih dengan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahasa tubuh, postur dan gerak tangan serta lainnya. Komunikasi nonverbal memiliki jarak antara komunikator dengan komunikan untuk membantu dalam perihal bertukar pandangan secara emosional. 

Selain itu, melalui komunikasi non verbal seseorang mampu memberikan tanda/simbol jika ingin berbicara atau selesai berbicara. Terdapat banyak tanda yang seseorang bisa perhatikan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari ekspresi wajah, rutinitas di lingkungan masyarakat dan contoh tanda lainnya yang dapat disaksikan dalam film. Tanda mempunyai kedudukan yang penting dalam proses pemberian makna.

Crazy Rich Asians merupakan sebuah film Hollywood pertama yang seluruhnya diisi oleh orang Asia. Film Crazy Rich Asians diperankan oleh tokoh utama yaitu Constance Wu sebagai Rachel Chu dan Henry Golding sebagai Nick Young. Setiap peran dilakukan dengan pendekatan budaya sesuai dengan masyarakat Asia. 

Awal mula pertemuan mereka, Rachel mengasumsikan bahwa Nick berasal dari keluarga biasa saja namun rahasia Nick mulai terbongkar dimana ia sejatinya berasal dari keluarga konglomerat. 

Di dalam film ini, terdapat latar belakang perbedaan budaya diantara mereka seperti cara pandang, tingkah laku bahkan status sosial yang merupakan isu utama dalam hubungan mereka. 

Melalui perbedaan ini, Rachel menunjukan usahanya dalam meluluhkan hati keluarga kekasihnya dan kesenjangan  sosial budaya di antara mereka sehingga ia memutuskan untuk berkunjung ke keluarga Nick Young.

          Berikut beberapa tanda komunikasi nonverbal dalam film Crazy Rich Asians yang menunjukan komunikasi nonverbal :

1. Pada menit 00:04:03

Rachel mengenakan baju berwarna putih dengan lengan pendek dan choker berwarna merah. Pada bagian ini, Rachel menatap lurus tajam ke orang di hadapannya. Dengan menggunakan pakaian demikian dapat dimaknai sebagai simbol untuk bebas menyuarakan pendapat. Sementara itu, melalui pandangannya yang tajam dapat dimaknai dengan gambaran suasana yang sedang Rachel inginkan. 

           2. Pada menit 00:07:00

Gambar di atas memperlihatkan seluruh tokoh yang terlihat memegang handphone dengan tampilan grup di dalamnya beserta emoticon berwarna merah. Melalui gambar tersebut, dapat dilihat mengenai gambaran budaya Asia yang sangat akrab dengan keluarga dan saling pengertian dengan anggota keluarga lainnya. 

Hal ini menunjukan adanya jalinan komunikasi di antara keluarga yang tidak hanya berfokus kepada hal besar namun juga memperhatikan hal kecil. Setiap anggota terlihat merespon secara aktif yang mengindikasikan bahwa anggota keluarga turut andil dalam memahami dan mengetahui suatu informasi yang dimiliki oleh setiap anggota.

          3. Pada menit 00:21:45

Tanda dapat digambarkan dengan lambang dan juga proses dalam penyampaian pesan oleh Araminta Lee yang menggunakan komunikasi nonverbal dari ekspresi wajah yang terkejut sekaligus bahagia yang dilihat dari bentuk bibir yang terangkat dan mata yang berbinar pada saat menatap Rachel. Dilihat dari sudut pandang mata terdapat kesejajaran keamanan pada karakter Araminta. 

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kenyaman antara Araminta dan Rachel saat menceritakan informasi secara terbuka tentang perilaku Nick sebelum dekat dengan Rachel yang didukung dengan ekspresi yang sedikit tersenyum. Penggunaan pesan nonverbal dalam adegan ini tidak membutuhkan kode yang akurat bila dipadankan dengan makna yang dimengerti melalui konteks.

Ketiga scene di atas merupakan bentuk representasi bahwa komunikasi tidak hanya dapat dipahami secara verbal tetapi bisa juga secara nonverbal seperti di suatu film. Melalui review film Crazy Rich Asians dapat disimpulkan bahwa komunikasi nonverbal hadir sebagai peranan yang penting dimana tidak segala hal dapat dituangkan melalui lisan. 

Tak hanya itu, komunikasi nonverbal mampu menjadi suatu yang istimewa bilamana kedua belah pihak saling memahami tanda yang diyakini kode sebagai makna tertentu.