Musim 2023/2024 memang menjadi musim yang kelam bagi klub Manchester United, pasalnya mereka telah mengalami begitu banyak kekalahan di berbagai kompetisi yang mereka ikuti di musim ini. Rekor-rekor kekalahan baru pun mereka ciptakan yang membuat musim 2023/2024 ini menjadi salah satu musim terburuk Manchester United. Selain itu, pada musim ini Manchester United banyak dilanda badai cedera dari pemain-pemainnya yang membuat performa mereka menurun.
Pekan ke 37 Liga Inggris, Manchester United menempati pada posisi ke 8 dengan perolehan 57 poin. Dengan menuai 17 kali kemenangan, 6 kali hasil imbang, dan 14 kali kekalahan yang membuat pelatih Erik Ten Haag memecahkan rekor dengan hasil kekalahan terbanyak di Liga Inggris sejak musim 1989/1990. Banyak kekalahan mengejutkan bagi Manchester United di Liga Inggris musim 2023/2024 ini.Â
Seperti takluk kepada Bournemouth di Old Trafford dengan skor 0-3. Juga 2 kali kalah beruntun dengan Crystal Palace, yang pertama saat Manchester United Menjamu Crystal Palace di Old Trafford mereka kalah 0-1 dan mereka kembali takluk dengan skor telak 4-0 saat mereka bertandang ke Selhurst Park. Hasil buruk di Liga Inggris Musim ini membuat peluang Manchester United sangat tipis untuk dapat memasuki zona Eropa.
Di Liga Champions musim 2023/2024, Manchester United banyak memecahkan rekor terburuk sepanjang mereka berlaga di kompetisi ini pada musim-musim sebelumnya. Manchester United ditempatkan di Grup A bersama dengan Bayern Munchen, Galatasaray, dan FC Copenhagen. Bermain selama 6 kali, mereka hanya mendapatkan 1 kali kemenangan, 1 kali hasil imbang, dan 4 kali kekalahan dengan total perolehan 4 poin.Â
Hasil tersebut membuat Manchester United menjadi juru kunci Grup A dengan menempati posisi ke-4. Dengan hasil ini Manchester United memecahkan rekor dengan kebobolan sebanyak 15 kali dalam fase grup, sebelumnya belum ada klub Inggris yang memecahkan rekor tersebut dalam fase grup Liga Champions.Â
Menempati posisi terakhir di grup juga menjadi pertama kalinya bagi Manchester United sejak musim 2005/2006, yang pada saat itu masih dibawah asuhan Sir Alex Ferguson. Rekor terburuk yang Manchester United pecahkan pada Liga Champions musim ini adalah pertama kalinya sejak 117 tahun Galatasaray memenangkan pertandingan di tanah Inggris saat mereka mengalahkan Manchester United di Old Trafford dengan skor 3-2 pada pekan ke-2 fase grup.
Manchester United juga menuai hasil buruk pada Carabao Cup 2023/2024. Statusnya sebagai pemenang Carabao Cup 2022/2023, Manchester United berambisi untuk kembali mempertahankan gelar mereka. Mereka mengawali kompetisi ini dengan baik saat memenangkan pertandingan melawan Crystal Palace pada putaran ketiga Carabao Cup dengan skor 3-0 dan melaju ke putaran keempat. Pada putaran keempat mereka harus menghadapi Newcastle United di Old Trafford, laga ini merupakan laga ulangan final Carabao Cup 2022/2023 di Wembley.Â
Pada saat itu Manchester United berhasil mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 dan keluar sebagai juaranya. Namun pada musim ini Manchester United mendapatkan hasil yang berbeda, mereka dihajar Newcastle United dengan skor 0-3 di kandang sendiri. Kekalahan tersebut kembali menimpa rekor buruk untuk Manchester United. Mereka pertama kalinya kalah melawan Newcastle United di Old Trafford sejak tahun 2013 dan pertama kalinya juga bagi Newcastle United memenangkan pertandingan dalam kompetisi domestik melawan Manchester United sejak tahun 1994.
Satu-satunya harapan yang tersisa bagi Manchester United adalah Piala FA. Meski mengalami musim yang buruk di berbagai kompetisi yang mereka ikuti musim ini, Manchester United masih berhasil bertahan dalam kompetisi Piala FA dan berada di partai final. Mereka akan menghadapi rival sekota mereka yakni Manchester City di Wembley pada Sabtu, 25 Mei 2024 mendatang. Mari kilas balik perjalanan Manchester United pada Piala FA 2023/2024 hingga mencapai partai final.