Pencegah asam lambung pada usia remajaÂ
Penyakit asam lambung atau GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Kondisi yang dapat ditimbulkan adalah nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut. Orang yang mengidap penyakit asam lambung biasanya mengalami refluks asam yang ringan paling tidak dua kali seminggu, serta gangguan yang parah paling tidak sekali dalam seminggu. Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia: usia rentan terkena penyakit asam lambung biasanya usia remaja, sebab pada usia remaja cenderung mengabaikan adanya Kesehatan pada tubuhnya.
Penyebab terjadinya asam lambungÂ
Asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya: Pola makan yang tidak teratur, seperti makan terlalu terburu-buru, makan terlalu dekat dengan waktu tidur, atau makan porsi yang terlalu besar, Konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan pedas, berlemak, asam, bergas, atau bersoda, Stres dan cemas, Obesitas, Merokok, Efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat asma, tekanan darah tinggi, alergi, obat penenang, pereda nyeri, obat pelemas otot, pil KB, dan antidepresan trisiklik
Kondisi medis seperti GERD, yang membuat katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik Asam lambung dapat menyebabkan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn. Jika dibiarkan, asam lambung dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu jenis penyakit asam lambung atau penyakit refluks gastroesofagus yang paling umum adalah hernia hiatus. Masalah ini terjadi ketika bagian atas perut dan sfingter bergerak di atas diafragma, yaitu otot yang memisahkan perut dari dada. Beberapa jenis penyakit lambung lainnya adalah: Gastritis : yaitu peradangan pada dinding lambung yang bisa akut atau kronis, Tukak lambung : gangguan pencernaan yang terjadi ketika lapisan dinding lambung mengalami luka terbuka akibat asam lambung. Kondisi ini dapat terjadi karena penurunan produksi lendir yang melindungi dinding lambung dari asam lambung Gastroparesis : Â yaitu gangguan lambung yang terjadi ketika lambung lambat mencerna makanan, Kanker lambung, Dispepsia : kondisi yang menyebabkan rasa tidak nyaman di saluran pencernaan bagian atas, seperti perut, kerongkongan, atau usus dua belas jari. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa: Mual, Nyeri pada ulu hati, Muntah, Bersendawa, Kembung, Perut terasa penuh, terutama saat makan, Sensasi panas di perut, Gastroenteritis, Hernia hiatus
Pencegahan bila terjadi asam lambung
Asam lambung dapat dicegah dengan beberapa cara seperti makan dengan porsi yang lebih kecil, tetapi lebih sering dan ubah jenis makanan yang kamu konsumsi. Tidak merokok, Tidur dengan menggunakan alas kepala yang lebih tinggi dari badan, makan paling tidak 2--3 jam sebelum tidur, hindari makanan berlemak dan asam, batasi asupan cokelat, Jauhi makanan pedas, kurangi minuman berkarbonasi.
Opini terkait cara mencegah asam lambung dengan benar
Biasanya, diafragma membantu untuk menjaga asam di perut. Namun karena gangguan ini, asam dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala GERD ini. Pentingnya pencegahan asam lambung karena dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan menghindari munculnya gejala. Asam lambung yang parah dapat menyebabkan komplikasi seperti luka terbuka di dinding kerongkongan, sulit menelan, dan meningkatkan risiko kanker esofagus.Â
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah asam lambung:
- memperbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan yang baik dan menghindari makanan yang dapat memicu gejala