Mahasiswa UNDIP Lakukan Psikoedukasi mengenai Pentingnya Dukungan Sosial bagi Masyarakat Penyintas Covid-19

Semarang (29/07) Mahasiswa Undip Fakultas Psikologi, Gabriel Christoffel (21) telah melaksanakan psikoedukasi berupa pentingnya memberikan suatu dukungan sosial (Social Support) yang baik bagi warga di lingkungan sekitar yang terpapar Covid-19. 

Tema psikoedukasi ini dipilih dengan alasan bahwa semenjak munculnya pandemi Covid-19, banyak warga termasuk masyarakat yang memilih untuk menghindari dan bahkan mengucilkan masyarakat penderita Covid-19. 

Fenomena tersebut terjadi karena masih berkembangnya stigma negatif bagi pasien Covid-19, sehingga masyarakat takut divonis tertular. Bagi para penyintas Covid-19, keberadaan stigma tersebut juga dapat mempengaruhi proses pemulihan penderita. Para penyintas seolah tertimpa beban ganda yakni menderita penyakit dan dijauhi lingkungan sosial. Kondisi-kondisi tersebut merupakan situasi yang berbahaya dan tidak menguntungkan.

Program ini merupakan program pertama dari Gabriel yang merupakan salah satu peserta KKN Tim 2 tahun 2021 Universitas Diponegoro. KKN yang dilakukan adalah KKN pulang kampung dikarenakan situasi sedang pandemi sehingga mahasiswa melakukan KKN di rumah masing- masing untuk mengurangi persebaran Covid-19. 

Tema dari KKN kali ini adalah "Pemberdayaan Masyarakat" sehingga masyarakat diharapkan berperan aktif dalam pelaksanaan program KKN yang diajukan. 

Pelaksanaan psikoedukasi ini dilakukan secara on site di Rumah Ketua RT yang juga dihadiri bersama 4 orang perwakilan pengurus RT 02 di Kelurahan Jatingaleh, Psikoedukasi yang diberikan berupa penjelasan mengenai bentuk dukungan sosial  konkret yang dapat  diberikan warga kepada masyarakat yang menderita covid-19, karena dengan adanya dukungan sosial maka masyarakat dan keluraga penderita covid-19 dapat segera bangkit dari kondisi yang dialami sehingga pada akhirnya akan mempercepat proses pemulihan kondisi kesehatan mereka

Media yang digunakan untuk memberikan psikodukasi berupa poster yang didesain sendiri dan bersumber dari referensi yang kredibel sehingga psikoedukasi ini tidak akan menyesatkan warga. Sejumlah poster psikoedukasi diberikan kepada ketua RT 02 untuk disebarkan kepada warga. Beiikut merupakan poster yang dibagikan dan proses pemberian psikoedukasi pada ketua RT: 

Dokumen pribadi

Melalui program ini diharapkan masyarakat warga RT 02 RW 06 semakin memiliki kepeduliaan dan empati yang tinggi terhadap masyarakat penderita Covid-19.