Mohon tunggu...
Gabriel ChanfarryHadylaw
Gabriel ChanfarryHadylaw Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berpengalaman di bidang Konsultan dan Training Bisnis Strategi dan Marketing. Sekarang menjadi Founder of Inner Tunnel Communities

Hobby : Membaca dan menulis di Social Media. Sebelumnya menulis di koran cetak di Koran berskala Nasional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memoar Bang Korpur dan Kakak Boru Damanik: Spiritualitas Cinta Agape dengan Semangat Mau Berbagi

28 Juni 2023   16:55 Diperbarui: 28 Juni 2023   16:57 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

*Lampiran kedua*

Tokoh pertama: _*Bang Dubes Elias Ginting di bidang pendidikan S 3 dengan dua putrinya. Ada di Kompasiana.*_

*Lampiran*

CAPAILAH PENDIDIKAN SETINGGI-TINGGINYA: Kisah BERNADETTA A. GINTING MERAIH DOKTOR DI FINLANDIA - Kompasiana.com

https://www.kompasiana.com/gabrielchanfarryhadylaw1756/647c3ee308a8b55361689ba3/capailah-pendidikan-setinggi-tingginya-kisah-bernadetta-a-ginting-meraih-doktor-di-finlandia

*Lampiran ketiga*

[6/28, 12:51] +62 813-3423-2645: Semoga kakak Ompung Boru Kimora lekas sembuh bang Korpur. Salam dan doaku.
[6/28, 12:53] +62 877-8725-4245: Semoga kakak Ompung Boru Kimora lekas sembuh bang Korpur. Salam dan doaku.

[6/28, 13:11] Kornelius Purba CMVE: *Mendampingi Istri dan Kursi Rodanya selama 21 tahun*
Hiddin dan Julius, saya mau kembali sharing pengalaman mendampingi istri yang jadi penyandang disabilitas sesudah operasi tulang punggung.

Pertama kita harus sadar bahwa kehidupan akan berputar terus. Istri sakit, dan anak anak harus sekolah dan kuliah.
Pekerjaan tetap harus prioritas. Kantor tidak mau tau apa yang terjadi dengan kita, kalau itu berlangsung lama.

Kedua, jangan menjual kemalangan untuk mengundang belas kasihan orang lain. Itu hanya sebentar karna lama lama orang malas dan bosan.

Ketiga, banyak orang yang merawat istri atau suami dengan sabar dan tekun dalam waktu lama.
Tetapi yang merawat itu sering mati jauh lebih dulu dari yang dirawatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun