Mohon tunggu...
Gabriel Adhitya Saputra
Gabriel Adhitya Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa|Petualang|Programer

Hanya Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatGPT: Kawan Baru atau Ancaman Baru?

20 November 2024   17:20 Diperbarui: 20 November 2024   17:31 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Pernah dengar tentang ChatGPT? Yap, si robot pintar yang bisa ngobrol sama kita kayak teman sendiri. Dia bisa jawab pertanyaan, bikin puisi, bahkan nulis esai loh! Tapi, apakah ChatGPT ini beneran sahabat kita yang bisa diandalkan, atau malah jadi ancaman yang harus kita waspadai?

Di satu sisi, ChatGPT ini keren banget. Dia bisa bantu kita belajar, ngasih ide buat nulis cerita, atau bahkan nemenin kita ngobrol kalau lagi bosen. Bayangin aja, punya guru pribadi yang sabar dan selalu siap membantu 24 jam sehari. Tapi, di sisi lain, ada kekhawatiran kalau ChatGPT bisa disalahgunakan. Misalnya, buat nyontek tugas sekolah atau menyebarkan informasi yang enggak benar. Terus, gimana kalau kita jadi terlalu bergantung sama ChatGPT dan jadi malas mikir sendiri?

Menurutku, ChatGPT itu kayak pisau bermata dua. Dia bisa jadi alat yang bermanfaat banget, tapi juga bisa jadi senjata yang berbahaya kalau enggak kita gunakan dengan bijak. Yang penting, kita harus tetap kritis dan enggak gampang percaya sama semua informasi yang kita dapat dari ChatGPT. Kita juga harus belajar untuk berpikir sendiri dan mencari sumber informasi yang lebih kredibel. Berikut adalah beberapa peran ChatGPT dan beberapa dampaknya

ChatGPT dalam Kehidupan Sehari-hari

Bayangin aja, kamu lagi bingung mau nulis email ke guru tapi bingung mau mulai dari mana. Tinggal tanya aja ke ChatGPT, dia langsung kasih contoh yang keren! Atau lagi nyari ide buat bikin konten TikTok yang unik? ChatGPT juga bisa bantuin kamu bikin caption yang kece abis. Keren kan?

Dampak ChatGPT di Pendidikan dan Pekerjaan

ChatGPT bisa jadi alat belajar yang super efektif. Dia bisa jelasin materi pelajaran dengan cara yang lebih mudah dipahami. Tapi, kalau kita terlalu sering mengandalkan ChatGPT, kita jadi malas mikir sendiri. Nah lho!

Di dunia kerja, ChatGPT juga punya potensi yang besar. Dia bisa bantuin pekerjaan yang bersifat repetitif, kayak bikin laporan atau ngecek email. Tapi, jangan sampai ChatGPT ngambil alih semua pekerjaan kita ya! Kita tetap harus punya skill yang enggak bisa digantikan oleh AI.

Etika dalam Pengembangan dan Penggunaan AI

Meskipun canggih, AI tetaplah buatan manusia. Jadi, kita harus bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai AI disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif, kayak menyebarkan hoaks atau melakukan tindakan kriminal.

Penting banget buat para pengembang AI untuk memikirkan dampak sosial dari teknologi yang mereka ciptakan. AI harus dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kesetaraan, dan privasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun