Kesetiaan Tuhan di tengah-tengah ketidaksetiaan kita
Hakim-hakim 2:1-5
Sesungguhnya Tuhan tidak pernah berhenti menuntun dan membebaskan kita dari setiap ancaman dan bahaya yang diakibatkan oleh orang-orang di sekitar kita, bahkan Dia selalu membela kita. Apa yang Tuhan sampaikan dan janjikan telah sedang dikerjakannya dengan penuh kesetiaan dan sedikitpun tidak pernah dibatalkan (ayat 1). Oleh sebab itulah sudah seharusnya kita menyadari dan memperhatikan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita yang tidak lain adalah;
1. Tuhan tidak menginginkan bahwa kita mengikat perjanjian dengan orang-orang di sekitar kita yang tidak mengenal Allah. Dengan kata lain kita tidak dikehendaki untuk bersepakat seia sekata dengan setiap hal yang dikerjakan oleh orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan. Sebab hal ini akan membawa malapetaka bagi kita. (Ayat 2)
2. Tuhan ingin agar kita menghancurkan, memusnahkan dan membuang jauh-jauh setiap berhala yang ada di sekitar kita yang dapat menjatuhkan kita dan menjauhkan kita dari Allah termasuk berhala yang ada dalam diri kita seperti ketamakan, keegoisan, kebanggaan diri yang berlebihan, dll. Karena itu kekejian bagi Allah. (Ayat 2)
3. Malapetakan menjadi bagian dari orang yang tidak mendengarkan perintah dan larangan Tuhan (ayat 3). Karena itu Tuhan tidak segan-segan menyerahkan kita pada musuh kita dan membiarkan mereka ada untuk menjadi jerat bagi kita. (Ayat 3)
4. Tangisan keras bangsa Israel sesungguhnya bukanlah apa yang dikehendaki Tuhan (ayat 4). Itu sebabnya janganlah kita membiarkan diri kita sampai menangis keras karena kekerasan hati kita dan kebebasan kita atas firman Tuhan.
Dengan kesetiaan-Nya, Dia memelihara hidup kita, melindungi dan membela kita dan Dia  ingin agar kita hidup dengan setia memegang janji-Nya dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, itu sebabnya marilah kita buang semua berhala yang dapat membuat kita menangis keras seperti bangsa Israel.
Jika saudara diberkati silahkan tulis di kolom komentar, Tuhan Yesus memberkati kita semua, Aminn...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H