Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan dengan judul "Operator Overhead Crane" yang diselenggarakan selama dua hari pada hari Senin (11/09). Peserta yang hadir merupakan pekerja Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL).
Jamaludin, S. T. selaku Course Leader secara langsung mengajak peserta untuk sharing ilmu dan pengalaman mereka sebelumnya.
Materi yang dibahas adalah K3 Industri Migas, Petunjuk Operasi dan Keselamatan, Simbol Komunikasi, Material Handling, Dasar Rigging, Pengelolaan Beban, Peralatan Bantu Angkat dan Pengikatan Beban, serta Jenis dan Komponen Utama Overhead Crane. Tak hanya materi namun juga disertai dengan Praktek.
"Operator harus bisa membaca sinyal sesuai Standar Kompetensi  Kerja (SKK) agar tetap mengutamakan keselamatan", ucap Jamaludin.
"Salah satu simbol komunikasi yaitu, hand signal yang terdiri dari Hoist, Lower, Bridge Travel, Trolley Travel, Stop, Emergency Stop, Multiple Trolleys, Move Slowly, dan Magnet Disconnected. Masing-masing memiliki pengertian dan perbedaan. Melalui pelatihan ini peserta diharapkan lebih mengerti dan memahaminya", tuturnya.
Industri migas seperti EMCL membutuhkan crane dalam setiap kegiatannya. Crane digunakan sebagai alat bantu dalam memindahkan barang, agar pekerjaan lebih efisien sehingga pekerja di industri migas harus terus mengupdate pengetahuan dan kemampuannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H