Dia lahir untukku.
Dia lahir untukmu, untukmu, untukmu.
Dia lahir untuk kita semua,
Menjadi anak-Nya.
Kini, aku mengerti,
Bahwa perbedaan bukanlah penghalang,
Tetapi untuk saling melengkapi.
Seperti tubuh dengan banyak anggota,
Yang memiliki perannya masing-masing.
Dengan kelahiran-Nya,
Kristus menghapuskan sekat-sekat yang memisahkan.
Ia membuka jalan bagi kita untuk bersatu,
Menyatukan semua yang berbeda,
Menjadi satu tubuh, satu keluarga.
Karena kita adalah Unity in Identity.
Di dalam Kristus,
Kita menemukan identitas sejati:
Bukan lagi aku atau kamu,
Melainkan kita.
Yaitu anak-anak Allah,
Hamba-hamba Allah,
Satu di dalam-Nya.
Selamat Natal!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI