Banyak makna dibalik lagu ciptaan Paulus Wiratno (1998) ini. Oleh karena itulah STT Satyabhakti, Malang, menjadikan lirik lagu ini menjadi penutup ibadah Kapel Kamis. Â Lagu ini menciptakan sebuah penekanan yang khusus bagi siapa saja yang mendengarnya. Â Lagu ini mengajarkan bahwa memang menjadi hamba yang sejati dan setia tidaklah mudah. Â Akan begitu banyak alasan yang membuat kita terlena akan kemewahan dunia dan membuat kita lupa akan kasih setia-Nya. Â Akan banyak cobaan dan tantangan yang membuat kita ingin meninggalkan panggilan-Nya. Â Namun, pilihan itu ada di tangan kita. Â Kiranya lirik lagu ini menjadi jawaban kita semua. Berikut lirik lagunya:
Aku 'tak'kan melupakan kasih setia-MuÂ
Aku 'tak'kan meninggalkan panggilan-Mu, TuhanÂ
Terlalu mulia ooh... sungguh berhargaÂ
Menjadi hamba Sang PenciptaÂ
Oh sungguh mulia....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H