Mohon tunggu...
Gabrella Harianja
Gabrella Harianja Mohon Tunggu... Lainnya - Teruslah belajar sampai detik-detik terakhir di hidupmu.

Seseorang yang ingin berguna bagi Nusa dan Bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Bisa!

2 Agustus 2023   17:27 Diperbarui: 2 Agustus 2023   18:37 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita begitu sering dikerdilkan ketika mereka berusaha mejadi pilar keberhasilan, ya, memang dunia patriakh masih tetap ada di daerah-daerah tertentu. Puisi “Kita Bisa” ini lahir ketika GSJA BPD 2 FAST mengadakan jumpa wanita di salah satu gereja di Alaang, Alor.  Diselenggarakan pada tanggal 19-21 Juli 2023.   Puisi ini dipersembahkan kepada wanita-wanita di seluruh Indonesia, khususnya mama-mama di Alor.

“KITA BISA!”

(Gabrella Harianja)


Ini adalah kita

Wanita

Kata mereka kita bukan siapa-siapa

Lemah dan ‘tak berdaya?

Itu kata mereka

Peran kita begitu sering dikerdilkan

Saat kita sedang berusaha menjadi pilar keberhasilan

Peran kita begitu sering diremahkan

Saat kita menjadi penggerak perubahan


Tak apa….

Ini adalah kita

Pejuang untuk menjadi pelita

Di dalam keluarga, masyarakat dan gereja


Aku mengetahui

Bahwa engkau melahirkan generasi ilahi

Perempuan dan laki-laki

Yang telah Allah anugerahi


Engkau pasti merasa sulit mengatasi generasi ini

Engkau pasti menghidupi keluarga tanpa henti


Ingatlah!

Hembusan nafas adalah bukti

Bahwa mama-mama harus berjuang tanpa henti

Karena itulah yang Tuhan kehendaki

Di garis akhir engkau sampai


Mama, Kristus telah mati

Di kayu salib dengan kepala penuh duri

Untuk menjadikan mama, mama, mama terpuji

Ya, kita adalah wanita terpuji


Saya mewakili seluruh wanita

Saya mewakili anak-anak mama

Terima kasih telah hidup di dalam Dia

Dan juga mengahrumkan nama-Nya


Jadi, mari terus berkarya

Mari terus menjadi wanita yang bermakna

Seperti garam yang memberikan rasa

Demikianlah kita dituntut di dunia.




Alaang, Alor, 19 Juli 2023.

(Gabrella Harianja)



Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun