Mohon tunggu...
Lisa Nura Azifah
Lisa Nura Azifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM PMM Kelompok 65 Gelombang 13 Melakukan Kegiatan Bermain Peran Sebagai Tenaga Medis dan Korban

13 Maret 2023   20:25 Diperbarui: 5 April 2023   16:26 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh  kelompok 65 gelombang 13 yang dilaksanakan selama satu bulan  yakni mulai tanggal 23 Januari 2023 hingga tanggal 22 Februari 2023. Kegiatan PMM ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Cholidah, S.H., M.H

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 65 gelombang 13 yang beranggotakan Lisa Nura Azifah, Irta Maya Intan Fatmawati, Raihanah Zayyan Puteri Ramdhani, Ahmad Syauqi Rifani, Irwansyah Rianto Nugroho  yang berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang(UMM), Prodi Farmasi.

Pada Jumat, 3 Februari 2023 Mahasiswa UMM kelompok 65 gelombang 13 melakukan Bermain peran sebagai tenaga medis dan korban dengan Tujuannya untuk dapat mengembangkan kemampuan kognitif dan motoric serta melatih anak-anak Tk Muslimat Nu 31 dalam berkomunikasi secara bahasa di usia dini

Aspek kognitif menjadi salah satu dari aspek lainnya yang dapat membantu tumbuh kembang anak. Kemampuan kognitif berhubungan dengan indera perasa, penglihatan, pemikiran, pengetahuan, bahasa, dan lain sebagainya. Tidak heran jika kemampuan ini harus dilatih sedini mungkin melalui aktivitas untuk mengembangkan aspek kognitif. 

Dalam melatih atau membangun aspek kognitif pada anak usia dini, ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan. Mengembangkan aspek kognitif juga bisa membantu anak untuk lebih mudah memahami persoalan dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Salah satu kegiatan seru yang dapat dilakukan bersama anak adalah bermain peran atau drama. Melalui permainan ini, kemampuan anak dalam berbahasa akan semakin terasah. Selain itu, bermain peran bisa membantu anak dalam bersosialisasi. 

Anak-anak juga bisa melatih daya kreativitasnya. Selain bermain bersama, ajaklah teman-temannya untuk bermain peran bersama agar meningkatkan kemampuan sosialisasinya. Hal ini juga bisa meningkatkan daya imajinasi anak jika terus diasah. Selain itu juga dapat mengasah anak-anak untuk menjadi peniru yang andal untuk meningkatkan daya kreatifnya.

Dokpri
Dokpri
Pelaksanaan kegiatan bermain peran atau mempraktikkan sebagai tenaga medis dan korban mengenai penanganan perawatan luka ini disediakan luka berupa luka bakar, sayatan, memar dan beberapa alat yang digunakan kemudian seluruh anak Tk Muslimat Nu 31 harus memberikan pengobatan dengan alat tersebut. 

Sebelumnya kelompok PMM kami telah memberikan pemaparan terkait cara penanganan perawatan luka yang baik dan benar, dengan itu kami dapat mengaasah kemampuan daya ingat mereka untuk dapat merealisasikannya dalam kegiatan bermain peran sebagai tenaga medis dan korban. Anak-anak terlihat begitu antusias dengan kegiatan kali ini dan sangat aktif juga bersemangat dalam memerankan perannya masing-masing.

Untuk seluruh kegiatan kami yaitu kelompok 65 Gelombang 13 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dapat dilihat di instagram kami  pada link berikut (instagram.com/pmm.bhaktikunegeri65)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun