Mohon tunggu...
Lisa Nura Azifah
Lisa Nura Azifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM PMM Kelompok 65 Gelombang 13 Melakukan penyuluhan tentang Edukasi Penyakit Cacar Monyet

13 Maret 2023   01:33 Diperbarui: 5 April 2023   16:17 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh  kelompok 65 gelombang 13 yang dilaksanakan selama satu bulan  yakni mulai tanggal 23 Januari 2023 hingga tanggal 22 Februari 2023. Kegiatan PMM ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Cholidah, S.H., M.H

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 65 gelombang 13 yang beranggotakan Lisa Nura Azifah, Irta Maya Intan Fatmawati, Raihanah Zayyan Puteri Ramdhani, Ahmad Syauqi Rifani, Irwansyah Rianto Nugroho  yang berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang(UMM), Prodi Farmasi.

Pada Selasa, 31 Januari 2023 Mahasiswa UMM kelompok 65 gelombang 13 melakukan Pemaparan tentang Edukasi penyakit cacar monyet dengan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai cacar monyet yang wabahnya pernah ada agar mencegah terjadinya awal penularan di masa ini

Cacar Monyet merupakan penyakit yang dapat menular dari orang ke orang dengan sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair. Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala awal cacar monyet dapat berlangsung selama 1--3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.

Edukasi tentang penyakit Cacar monyet pada anak-anak TK NU Muslimat 31 dapat memberikan informasi yang luas terkait penyakit yang pernah menjadi wabah dan dapat meningkatkan kewaspadaan mereka  agar tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan di sekitar anak-anak. Selain untuk mencegah penyebaran kembali wabah cacar monyet, menjaga kebersihan juga sangatlah penting untuk tetap direalisasikan setiap hari yang juga dapat mencegah tubuh kita dari berbagai macam serangan virus dan penyakit lainnya. Kegiatan ini telah didukung oleh TK NU Muslimat 31 dengan membiasakan anak-anak agar rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan setiap aktivitas di tempat yang telah disediakan di tiap sudut halaman sekolah yang terdapat tempat untuk mencuci tangan.

Dalam poster yang kami paparkan, poin-poinnya meliputi :

  • Hindari interaksi dengan orang yang memiliki ruam seperti cacar monyet
  • Hindari menyentuh barang yang pernah disentuh oleh hewan atau orang yang terinfeksi
  • Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
  • Rajin mencuci tangan dengan sabun
  • Hindari hewan yang sakit, mati, atau mungkin membawa virus
  • Disiplin dan menjaga protokol kesehatan

Pada kegiatan penyuluhan kali ini diawali dengan menjelaskan isi poster yang telah kami buat, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran menonton video edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kemudian dilanjutkan dengan ice breaking dan kegiatan tanya jawab kemudian kegiatan penyuluhan diakhiri dengan  pemberian vitamin C kepada anak-anak Tk Muslimat Nu 31.


Untuk seluruh kegiatan kami yaitu kelompok 65 Gelombang 13 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dapat dilihat di instagram kami  pada link berikut (https://instagram.com/pmm.bhaktikunegeri65?igshid=YmMyMTA2M2Y=)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun