Mohon tunggu...
M Faozi Rahman Wakhid
M Faozi Rahman Wakhid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Pertanian Bogor/Biokimia

Seorang Mahasiswa Biokimia Institut Pertanian Bogor (IPB).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sinergi antara Warga, Gapoktan, dan Mahasiwa KKNT IPB Siapkan Media Tanam untuk 35000 Bibit Sengon

22 Agustus 2023   03:13 Diperbarui: 22 Agustus 2023   03:17 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CIPICUNG -- Desa Cipicung, yang terletak di Kecamatan Cijeruk, telah menyelenggarakan kegiatan KKNT inovasi berupa persiapan media tanam benih sengon dengan jumlah mencapai 35.000 benih sengon Albasia. Kegiatan ini menunjukkan tekad dan semangat masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga dan memulihkan lingkungan alam melalui penghijauan yang berkelanjutan. Persiapan media tanam benih sengon ini dilaksanakan oleh kelompok 18 KKNT IPB pada tanggal 15 Juli 2023 berlokasi di RW 7 Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk. Riskatul Walidaini (Teknologi Hasil Hutan) menyoroti fokus program ini terkait pada pembibitan tanaman hutan yang berkualitas, meskipun demikian program ini merupakan kolaborasi dari berbagai bidang keilmuan di IPB University yang tergabung dalam kelompok 18.

Kegiatan media tanam benih sengon ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah desa, mahasiswa peserta KKNT IPB University, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Proses persiapan telah melibatkan pengadaan benih sengon yang berasal dari Dinas Kehutanan setempat, serta penyiapan lahan yang telah dilakukan dengan cermat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pembibitan tanaman hutan berkualitas diawali dengan proses persiapan media tanam. Persiapan media tanam sangat penting untuk diketahui prosedurnya agar mnghasilkan tanaman hutan yang berkualitas.

Lahan persiapan media tanam yang digunakan merupakan lahan milik Bapak Ijudin selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cipicung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konservasi dan penghijauan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan serta memperkuat ekonomi masyarakat. Rangkaian persiapan media tanam benih sengon melibatkan seluruh mahasiswa peserta KKN. Bibit-bibit sengon telah disiapkan oleh Dinas Kehutanan setempat, sebagai bagian dari program penghijauan yang lebih luas di wilayah tersebut. Kegiatan ini akan dilakukan secara gotong royong oleh mahasiswa KKN dan juga beberapa warga desa yang turut berpartisipasi.

Suasana gotong royong yang penuh semangat terlihat jelas di Desa Cipicung, saat para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan antusias mempersiapkan wadah media tanam benih sengon. Kegiatan ini melibatkan proses melipat polybag, mengisi tanah ke dalamnya, dan menyusun polybag secara teratur dalam bedengan semai. Langkah ini merupakan bagian awal dari upaya besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penghijauan di wilayah ini. Kegiatan ini diawali dengan pelipatan polybag sebanyak 35.000 lembar yang dilakukan bersama warga setempat, Kelompok 18 KKNT, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Mahasiswa dengan penuh semangat bergerak cepat, menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan lingkungan desa yang baru mereka kenali. Setelah polybag dilipat, langkah berikutnya adalah mengisi tanah dengan hati-hati ke dalam polybag. Kualitas tanah yang baik menjadi faktor kunci untuk pertumbuhan yang optimal.

Media tanam yang telah disiapkan (Dokumentasi pribadi)
Media tanam yang telah disiapkan (Dokumentasi pribadi)

Setelah polybag terisi dengan tanah, mahasiswa dan warga desa secara bergotong royong menyusun polybag-polybag tersebut dalam bedengan semai. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa setiap bibit sengon mendapatkan tempat yang tepat dan teratur, sehingga pertumbuhannya dapat berlangsung secara optimal. Langkah ini adalah bagian integral dari upaya penanaman benih sengon yang diharapkan akan memberikan manfaat ekologis dan ekonomis jangka panjang. Kegiatan KKN persiapan media tanam benih sengon ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan, ekonomi masyarakat, serta peningkatan kesadaran tentang pentingnya pelestarian alam. Desa Cipicung menunjukkan contoh nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun