Mohon tunggu...
G BelindaChrisvania
G BelindaChrisvania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

saya adalah mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang berasal dari program studi Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi dan HAM: Menumbuhkan Rasa Berdemokrasi di Tengah Masyarakat

19 Januari 2024   21:28 Diperbarui: 20 Januari 2024   08:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang didasarkan pada partisipasi aktif dari seluruh masyarakat atau warga negara. Di dalam demokrasi, setiap individu memiliki hak untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan bersama, untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan peran serta warga negara atau masyarakat sangatlah penting. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya konkret untuk menumbuhkan rasa berdemokrasi di tengah masyarakat seperti:

1. Pendidikan Demokrasi di Sekolah

Langkah yang dapat diambil adalah memasukkan Pendidikan demokrasi ke dalam kurikulum sekolah. Melalui pembelajaran yang mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, siswa dapat memahami pentingnya partisipasi aktif, menghargai perbedaan pendapat, dan melatih keterampilan berdiskusi. Dengan demikian, generasi muda akan tumbuh dengan pemahaman yang kokoh tentang demokrasi sebagai fondasi utama negara.

2. Dialog dan Diskusi Publik

Mengadakan dialog dan diskusi public merupakan cara efektif untuk membuka ruang partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas local dapat bersinergi untuk menciptakan forum dialog yang terbuka dan inklusif. Melalui diskusi ini, masyarakat dapat berbago ide, mengungkapkan kekhawatiran, dan bersama-sama mencari solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi.

3. Media Sosial sebagai Sarana Partisipasi

Dalam era digital ini, media sosial memiliki peran yang signifikan dalam menyebarkan informasi dan memfasilitasi interaksi antar warga. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana partisipasi dapat ditingkatkan dengan menyelenggarakan kampanye informasi, polling online, dan forum diskusi. Namun, penting juga untuk mengajarkan literasi digital agar masyarakat dapat menyaring informasi yang valid dan menghindari penyebaran berita palsu.

4. Pelibatan Perempuan dan Minoritas

Untuk menciptakan demokrasi inklusif, perlu diperhatikan juga pelibatan perempuan dan minoritas dalam proses pengambilan keputusan. Mendorong partisipasi aktif dari kelompok-kelompok ini akan memberikan perspektif yang lebih kaya dan mencerminkan keragaman masyarakat. Pembentukan kebijakan yang adil dan berkeadilan dapat terwujud ketika seluruh segmen masyarakat merasa diakui dan dihargai.

5. Meningkatkan Kesadaran Politik

Masyarakat yang memiliki tingkat kesadaran politik yang tinggi akan lebih cenderung terlibat dalam proses demokratis. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran politik melalui penyuluhan, seminar, dan program-program edukasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu politik, masyarakat akan dapat membuat keputusan yang lebih informan dan berpartisipasi secara lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun