Mohon tunggu...
Miss G
Miss G Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi, Cat Air dan Film Mandarin

Sekedar menitipkan remah-remah kata.-G

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Kepada Rahasia

17 Maret 2014   18:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:50 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada jejak dupa yang kutitipkan pada lembar-lembarnya, untuk kau hirup,
sesekali, saat kau ingat ada doa-doa yang musti kau panjatkan,
sesekali, saat kau tak lupa menyebutkan satu demi satu nama,
jangan lupa, sematkan namaku pada bait-bait paling kekal,
entah di awal, tengah atau paling akhir,
yang penting kau ingat, memegangnya rapat.

Ada jejak kenangan yang kupotretkan pada lembar-lembarnya, untuk kau pandang,
sesekali, saat kau ingin kembali pada masa-masa itu, ketika langit begitu tosca
sesekali, saat bintang utara nampak jelas dan kau raih lalu kau jadikan mata bandulmu,
jangan lupa, sematkan namaku pada bait-bait paling kekal,
entah di awal, tengah atau paling akhir,
yang penting kau ingat, merapalnya erat.

Ada jejak kisah yang kubiarkan tertulis pada lembar-lembarnya, untuk kau baca,
sesekali, saat kau ingin mendengar nada suara-suara kita dahulu,
sesekali, saat siang terlalu terik dan kau perlu berlindung sejenak,
jangan lupa, sematkan aku pada bait-bait paling kekal,
entah di awal, tengah atau paling akhir,
yang penting kau ingat, memeluk rahasia kita rapat-rapat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun