Ada jejak dupa yang kutitipkan pada lembar-lembarnya, untuk kau hirup,
sesekali, saat kau ingat ada doa-doa yang musti kau panjatkan,
sesekali, saat kau tak lupa menyebutkan satu demi satu nama,
jangan lupa, sematkan namaku pada bait-bait paling kekal,
entah di awal, tengah atau paling akhir,
yang penting kau ingat, memegangnya rapat.
Ada jejak kenangan yang kupotretkan pada lembar-lembarnya, untuk kau pandang,
sesekali, saat kau ingin kembali pada masa-masa itu, ketika langit begitu tosca
sesekali, saat bintang utara nampak jelas dan kau raih lalu kau jadikan mata bandulmu,
jangan lupa, sematkan namaku pada bait-bait paling kekal,
entah di awal, tengah atau paling akhir,
yang penting kau ingat, merapalnya erat.
Ada jejak kisah yang kubiarkan tertulis pada lembar-lembarnya, untuk kau baca,
sesekali, saat kau ingin mendengar nada suara-suara kita dahulu,
sesekali, saat siang terlalu terik dan kau perlu berlindung sejenak,
jangan lupa, sematkan aku pada bait-bait paling kekal,
entah di awal, tengah atau paling akhir,
yang penting kau ingat, memeluk rahasia kita rapat-rapat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI