Mohon tunggu...
Ge
Ge Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis/Sirosais

Suka menulis sirosa (puisi-prosa), cerpen yang liris, dan ilustrasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang-ruang Tanpa Jeda Waktu

21 Februari 2014   19:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa artinya
bila dalam sunyi mengurung sepi
bukan mengingkari
hanya bertahan untuk tak larut,

Dalam pekat
lorong-lorong ini sunyi membisikkan bisu
bertahan dalam diam
sepanjang irama datar, sejajar
tak pernah ingin bersilangan.

Jendela itu
satu-satunya pembentuk pola
saat satu kerlip demi satu kerlip
cahaya perlahan mengerling
malu-malu mengintip, mengetuk ruang
tak berani melangkah lebih jauh
dalam gaung selaksa abu-abu
ruang-ruang tanpa jeda waktu
menanti sesuatu tanpa awal
tanpa akhir.

Apa artinya
bila hanya sepi menggulung senyap
perlahan lumat lamat-lamat
walau bertahan agar tak larut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun