Mohon tunggu...
Ge
Ge Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis/Sirosais

Suka menulis sirosa (puisi-prosa), cerpen yang liris, dan ilustrasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kututup Kepalaku dengan Kerudung Daun-daun

28 Januari 2014   09:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kututup kepalaku dengan kerudung daun-daun,

pagi kubiarkan lewat begitu saja,
siang berlalu tanpa kuajak bicara,
lalu sore memanggil dan kuabaikan,
kemudian malam mencoba menggodaku,
aku bergeming, kubiarkan waktu tahu,
aku sedang tak ingin bertemu dengannya,
aku mau berhenti. berhenti. berhenti!
jangan bergerak. jangan beranjak.
Kututup kepalaku dengan kerudung daun-daun,
kubiarkan hari-hari lewat, lalu minggu, kemudian
bulan menjelang: separuh, penuh, separuh lagi.
kubiarkan matahari menyapa, mengetuk, tanpa
jawab. diam. tenang. tidur. tenteram. di dalam sini
aku mewujud, di luar sana dunia berputar dan
berputar. aku tak pusing. aku tak hirau.
di sini dalam alam mikrokosmikku, aku ada,
mewujud, menjadi.

Kututup kepalaku dengan kerudung daun-daun.

Untuk Ulat2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun