Mohon tunggu...
Galih Ap
Galih Ap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Almamater Wartawan Surabaya

Halo Perkenalkan Saya Galih Adi Prasaja Mahasiswa semester 1 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Menjalin Kedekatan Dengan Anak Remaja

28 Januari 2023   07:34 Diperbarui: 28 Januari 2023   08:10 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui masa remaja adalah masa dimana seorang manusia sedang dalam pencarian jati dirinya dan berusaha mengenal siapa dirinya.

Masa remaja juga masa dimana seorang manusia mencoba menunjukan eksistensinya agar mendapat pengakuan dari masyarakat atau agar dianggap keberadaannya. Tentunya upaya mereka dalam menunjukan eksistensinya ada yang berupa hal positif seperti aktif berorganisasi, mengikuti kegiatan keagamaan di masjid, dan lain-lain. Tetapi ada juga hal negatif seperti mencuri, menggunakan narkoba, tawuran, sex bebas, dan lain-lain.

Perbuatan negatif yang dilakukan oleh para remaja tersebut dikenal sebagai kenakalan remaja. Kenakalan remaja bisa terjadi kerena adanya salah pergaulan, salah tontonan dan bacaan.  Tentunya para orang tua sangat khawatir jika anaknya terjerumus kedalam hal tersebut. Maka dalam hal ini orang tua sangat berperan penting untuk menjalin kedekatan dengan anak-anaknya. Salah satu cara menjalin kedekatan dengan anak adalah dengan cara berkomunikasi.

Kominikasi yang baik adalah komunikasi yang berjalan dua arah, orang tua bisa menjadi pendengar yang baik untuk anaknya dan begitu sebaliknya. Berkomunikasi dengan anak tidak  perlu menyediakan tempat yang khusus karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun sebaiknya orang tua juga perlu menyediakan waktu khusus untuk mengobrol dengan anaknya. Erviana Yuliani M.Psi mengatakan “Perlu sekali untuk punya quality time sama anak, terutama saat pillow talk”. Pillow talk adalah pembicaraan yang dilakukan saat menjelang tidur. Mengapa pada saat menjelang tidur? Karena pada saat menjelang tidur adalah saat dimana anak merasa rileks, aman dan santai. Pada saat pillow talk orang tua harus menjalin ketertarikan dengan cerita si anak agar orang tua dapat masuk ke dunia si anak. Setelah itu selipkan nasihat-nasihat untuk si anak.

Orang tua juga sebaiknya tidak merasa tabu untuk menberikan informasi seputar seksualitas kepada anaknya. Karena jika orang tua enggan atau merasa tabu dalam memberikan informasi seputar seksualitas, anak akan mencari informasi melalui sumber lain dan khawatirnya anak akan mencari informasi tersebut melalui tempat yang salah seperti, melalui situs porno di internet atau melalui majalah porno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun