Sampah adalah salah satu limbah yang tidak dapat terurai dengan cepat, sisa-sisa buangan dari suatu produk yang terus dibiarkan akan menjadi masalah serius dan merugikan masyarakat lain di sekitarnya seperti menyebabkan banjir. Mahasiswa KKN Undip TIM I tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan program kerja yang memiliki progres yang baik untuk nantinya dapat di terapkan dan di kembangkan di Desa Sidamulya.
Penulis disini lebih tepatnya melakukan KKN di Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Di desa Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes terdapat beberapa pemasalahan mengenai kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah sehingga adanya Pencemaran Lingkungan akibat dari penumpukan sampah plastic dan juga  pengelolaan sampah belum dilakukan secara terpadu dari hulu ke hilir. Sehingga dari itu mahasiswa berinovasi dalam program Bank Sampah.Â
Pelaksanaan program bank sampah itu sendiri dilaksanakan di balai desa yang dimana program ini mengajak masyarakat untuk berpartipasi dalam bank sampah untuk pembentukan organisasi itu sendiri mahasiswa mengajak PKK agae dapat mengambil bagian dalam mengembangkan program bank sampah ini, karena di desa sidamulya belum ada program bank sampah.
Bank sampah merupakan kegiatan bersifat social engineering yang mengajarkan masyarakat sidamulya untuk memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara bijak dan pada gilirannya akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Pembangunan bank sampah merupakan momentum awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memulai memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah.Â
Dalam program bank sampah tersebut warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.sampah plastik yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.
Manfaat Bank sampah di desa Sidamulya  yaitu dapat mengurangi peneumpukan sampah yaitu dimana ada sampah yang sulit terurai sendiri, kita membantu mengumpulkan dan menyetorkan ke bank sampah sehingga mengurangi penumpukkan, lalu mencegah pencemaran lingkungan yaitu sampah yang tidak bisa terurai dapat mencemari lingkungan.
Maka dari itu gerakan memilah sampah dan menyetorkan kepada bank sampah akan membantu pencegahan dalam perncmaran lingkungan dan berfungsi sebagai social ekonomi masyarakat  yang dimana dapat menumbuhkan niat masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah, juga sebagai sarana penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian masyarkat.Â
Selain itu mahasiswa juga memberikan ekadukasi mengenai standar manajemen bank sampah yang dimana masyarakat desa dapat menerapkannya. Dalam Standar Manajemen Bank sampah itu sendiri ada empat komponen yang secara umun di jelaskan  yaitu diantaranya ada penabung/nasabah, pelaksana bank sampah, pengepul/ pembeli sampah, penegloaan sampah di bank sampah.Â
