Mohon tunggu...
FX Sutono TONO
FX Sutono TONO Mohon Tunggu... Buruh - data entri di industri toko buku dan voluntir dalam pelayanan keagamanan dan masyarakat

bekerja pada industri ilmu pengetahuan KG meminati kebudayaan, humaniora dan ekonomi manajemen. Dapat di jumpai pada fxsutono@gmai.lcom, ym fxsutono15@yahoo.com,http://www.fxsutono.blogspot.com dan http://id.netlog.com/fxsutono

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Buku Murah TB Gramedia Meruya, Jakarta

15 Mei 2012   08:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:16 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa buku adalah gudang ilmu. Ada  juga yang berpendapat buku adalah guru yang paling sabar dan bijak. Sementara Gubernu Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai, melalui buku setiap manusia mampu menelisik setiap sudut lain yang belum pernah disinggahi. Dalam arti lain, dunia ada di dalam pikiran orang lain (pembacanya, pen.). "Tentunya kita semua sepakat bahwa buku adalah jendela dunia. Karena selain dapat melihat sudut lain dari isi di dunia ini, buku akan membawa manfaat bagi siapa saja yang mampu menangkap makna dan hikmah di dalamnya," kata Heryawan saat memberikan sambutan di acara pembukaan Bandung Islamic Book Fair (BIBF) di Gedung Landmark, Jalan Braga Kota Bandung, Rabu (9/5/2012). Heryawan menambahkan, dalam konteks yang lebih luas, semua orang haruslah percaya bahwa aktivitas membaca adalah pintu gerbang untuk membuka ilmu semesta raya. Untu itu, dirinya sangat mengapresiasi pelaksanaan book fair yang dilaksanakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jabar bersama segenap pihak yang mendukung. "Saya yakin melalui upaya strategis ini, Insya Allah dapat mendorong masyarakat untuk senantiasa menumbuhkan budaya membaca secara bertahap dan berkesinambungan," ungkapnya.[ang]http://www.inilahjabar.com/read/detail/1859289/gubernur-buku-adalah-jendela-dunia . Sementara sebagian masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah merasakan bahwa kebutuhan membeli/berbelanja buku masih merupakan kebutuhan sekunder bahkan kebutuhan lux. Di sini terjadi kesenjangan/gab antara idealisme dengan relaitas mengingat pendapatan sebagian masyarakat kita masih  rendah, - jika tidak boleh di katakan masih sangat minim, ingat bahwa batas garis kemiskinan Sejak Maret 2011, batas garis kemiskinan adalah pengeluaran Rp 233.740 per kapita per bulan atau naik 10,39 persen dibandingkan dengan batas garis kemiskinan Maret 2010 sebesar Rp 211.726.http://nasional.kompas.com/read/2011/07/02/02154882/Batas.Kemiskinan.Versi.BPS.Naik Oleh karena itu Toko Buku sebagai bagian dari industri membuat terobosan-terobosan bekerjasama dengan Penerbit/pemasok dengan menjual buku murah/ discount sell up......% dari harga normal. Bahkan bisa terjadi buku-buku di pukul rata dengan harga tertentu. Bagi pembaca kompasioner yang tertarik dengan produk-produk buku murah,bermutu, silahkan datang ke TB Gramedid Meruya, Mall Jameson Lt. 2  , Jln Meruya Ilir Raya No.01, Kebon Jeruk, JAKBAR, 021.5867005/3. Saat ini buku2 dari penerbit Agromedia Grup di jual dengan harga masing-masing eks. Rp.5000; sangat murah sekali. Juga  masih sebagian dari GoBP dengan harga yang sangat terjangkau. Ilmu adalah jendela dunia. Buku adalah teman Anda yang pasti menuntun jalan-jalan anda , teman-teman anda , keluarga anda, dan sangat pasti juga anak, cucu, cicit anda dalam mengarungi samudara kehidupan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun