[caption id="" align="aligncenter" width="536" caption="dok. Kompasiana"][/caption] Bagi saya yang lebih sering bepergian dengan motor, mobil manual atau angkot, mengendarai mobil seperti New Nissan March adalah sesuatu banget. Banyak fitur baru yang juga baru saya ketahui. Saya dan bersama duo Ben dan Oli3ve mendapatkan New Nissan March matik 1.2. Nah, fitur matik inilah yang membuat saya seperti orang yang baru keluar dari rimba belantara. Seumur-umur saya pakai mobil manual. Sekalinya ikut Rally Wisata mendapat mobil matik maka adaptasi kaki dan tangan masih belum sempurna. Setiap kali mau menginjak rem, kaki kiri otomatis bergerak menginjak perseneling. Tangan juga secara otomatis mencari tuas gigi. Setelah agak lama mengemudi urusan akselerasi kaki dan tangan bisa sedikit diatasi. Kejadian kedua, berkaitan dengan kunci. Betapa bingungnya ketika kunci mobil tidak bisa dicabut sementara alarm di dalam mobil berbunyi terus. Urusan gengsi menjadi alasan tidak bilang-bilang sama yang lain. Hanya Kang Benny Ramdhan yang tahu. Akhirnya setelah perjuangan dengan semangat Badar di siang yang terik bin panas tidak membuahkan hasil, saya datangi panitia sambil menyerah pasrah. Masalahnya sepele saja. Tuas giginya masih di posisi N. Sementara untuk parkir harus di posisi P. Wedew. Selain dua masalah itu, secara keseluruhan New Nissan March ini bisa saya jinakkan. Saya bersyukur bisa mengikuti Rally Wisata New Nissan March. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti tes drive bersama Kompasiana dan Nissan Indonesia. Pertemuan dengan teman-teman Kompasianer selalu spesial dan menarik. Selain itu peserta Rally Wisata mendapat keterangan tentang produk yang akan dijajal dan juga uang saku yang bisa mengganti ongkos perjalanan Bandung - Jakarta. Karena acara cukup pagi dimulai, maka saya sudah ke Jakarta pada Jum'at malam. Hari Sabtu pagi (7/6/14) dari tempat menginap saya segera menuju Nissan MT. Haryono. Setelah sampai di HQ Nissan saya bergabung dengan Kompasianer lainnya yang ternyata sudah banyak yang kumpul. Dari 27 Kompasianer, yang saya kenal secara langsung di Nangkring Google hanya Mas Rahab G dan Zulfikar, sisanya kebanyakan kenal di Kompasiana saja. [caption id="attachment_310263" align="aligncenter" width="448" caption="(Dokpri)"]
Setelah semua berkumpul, beberapa pengarahan diberikan oleh panitia. Dieki Setiawan selaku perwakilan dari Markom Kompas.com memberikan sambutan pertama. Sambutan yang cukup kocak diberikan oleh Nurulloh. Safety Driving diberikan oleh Ari H. dari kompas otomotif. Dari Pihak Nissan sambutan diberikan oleh bapak Budi Nur Mukmin (General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT. Nissan Motor Distributir Indonesia) dan preview produk yang detail oleh David Hick. Menurut David New Nissan March merupakan produk global yang dipakai beberapa negara. Diterimanya Nissan March di beberapa negara temasuk Kanada yang dikenal ketat terhadap faktor keamanan kendaraan menunjukan bahwa New Nissan March ini sebagai mobil yang aman dan nyaman. Dengan berbagai fitur yang dijelaskan oleh David, tak sabar saya ingin menjajal kenyamanan dan fitur-fitur New Nissan March yang merupakan generasi keempat dari jajaran Nissan March. Seperti yang saya tulis dalam email pendaftaran Rally Wisata ini ingin rasanya mengendarai New Nissan March. Apakah akan nyaman atau seperti masuk ke dalam drum dan kemudian dikocok-kocok seperti kata teman saya. hmm. Setelah pemaparan produk dan diskusi selesai sampailah pada pembagian mobil. Saya mendapat mobil satu bercat putih bersama dengan Daeng Ben, Kang Benny Ramdhani dan Olieve. Mobil satu adalah New Nissan March Matik versi 1.2 dengan 3 Silinder. Terlihat dari luar, memang New Nissan March ini terlihat kecil. saya amati mungkin versi mini dari Nissan Juke. Baca juga [caption id="attachment_310264" align="aligncenter" width="448" caption="Dokpri"]
Sesaat setelah masuk ke New Nissan March, nuansa hitam elegan memancar kuat dari interiornya. Dashboar yang dipadu manis dengan tape dan setir yang menarik. Hal menarik dari setir adalah adanya tombol pengatur tape. Dengan demikian untuk mengoperasikan tape tak perlu jauh-jauh. Cukup dari kemudi saja. Setelah diisi empat orang cukup nyaman juga. Untuk orang yang cukup gemuk, setelan kursi bisa diatur sesuai dengan kenyamanan yang diinginkan. cukup lega untuk mengatur kursi depan agak mundur. Nah setelah naik mobil ingatkan untuk memakai safety belt yang tersedia di semua kursi.
Ketika mulai bergerak, New Nissan March yang digawangi oleh Daeng Ben menuju Nissan TB Simatupang mulai menunjukkan kelasnya. Selain kelegaan yang saya nikmati, suspensi New Nissan March ini memang empuk. Tak salah David menyebut kalau Nissan memang identik dengan suspensi yang baik. Beberapa lubang dan gundukan aspal dilibas oleh Daeng Ben dengan getaran yang cukup bisa diredam oleh suspensi New Nissan March. Tak terasa di dalam drum yang dikocok-kocok. [caption id="attachment_310266" align="aligncenter" width="448" caption="Saling menyapa (dokpri)"]
Lagu Fly Me to The Moon Michael Buble mengantarkan hingga cek poin pertama. AC yang dicoba di posisi Auto menunjukan suhu menunjukan 18 C. Sangat dingin saya rasakan. Fly Us to The Ah Poong gumanku sambil sibuk mengatasi live tweet yang sangat lemot.
Dari Nissan TB. Simatupang menuju KM 10 Cibubur, New Nissan March dikendarai Oleh Kang Benny. Melewati jalur yang cukup padat, sesekali berhenti lalu masuk ke jalur tol. Karena keasikan ngobrol, KM 10 sempat terlewati beberapa meter. Daripada memutar akhirnya mobil dijalankan mundur dan masuk ke dalam pit. Dari sini saya mendapat kesempatan menjajal New Nissan March. Saya harus mengatur ulang kursi karena dua pengemudi sebelum saya termasuk big size sehingga kursi agak mundur. Tak perlu lama mengatur kursi. Saya mencoba cari posisi duduk sebagai mana yang dijelaskan Ari H dari Kompas Otomotif bahwa posisi duduk yang aman dan nyaman adalah ketika ujung tangan bisa menyentuh hingga ujung teratas kemudi. [caption id="attachment_310268" align="aligncenter" width="448" caption="Dasboard dan kemudi (dokpri)"]
Pegangan kemudi yang kokoh dan nyaman saya rasakan ketika memegang kemudi. Sedikit lekukan dan tonjolan di kemudi pangkal tangan sangat membantu cengkerama tangan di kemudi. Kontrol volume tape yang tersedia di kemudi memudahkan dan menambah konsentrasi dalam mengemudi. Kata Ari H. Mengemudi itu bukan pekerjaan sampingan. Maka untuk keamanan New Nissan March menambahkan tombol itu di kemudi.
Setelah penyesuaian AC yang membuat saya kedinginan, maka saya coba New Nissan March matik putih itu. Dengan mengangkat sedikit rem mobil bergerak. Respon mobil saya rasa sudah pas. Perpindahan gigi juga tidak begitu terasa. Mulus dan nyaman. Karena berada di jalan tol saya coba untuk menggeber New Nissan March 1.2 ini. Harus menginjak pedal gas agak dalam untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Mencapai kecepatan di atas itu, New Nissan March masih terasa mantap dan tidak goyang-goyang. Ketika yang lain mengikuti live tweet saya meliuk-liuk di tol JORR menunju Sentul City. [caption id="attachment_310270" align="aligncenter" width="560" caption="New Nissan March Matik 1.2 (dokpri)"]
Sampai di Ah Poong yang merupakan tempat wisata kuliner dan pasar apung, Kompasianer dijamu kembali oleh Kompasiana dan Nissan Indonesia. Padahal selama perjalanan pun makanan ringan sangat mencukupi. Menu yang disediakan adalah Pecel Ndeso khas Warung Solo.
Sambil menunggu diskusi saya berkeliling sekitar Ah Poong yang terletak di aliran Sungai Cikeas. Siang sangat terik sehingga wajar kalau banyak anak-anak yang menawarkan ojek payung. Sesi diskusi dibuka dan mendapat sambutan hangat dari peserta Rally Wisata. Permasalahan konsumsi bahan bakar menjadi topik yang cukup menarik. Beberapa kompasianer menanyakan standar konsumsi New Nissan March ini. Karena dalam test drive kali ini didapat beberapa angka yang menunjukan bahwa mobil ini cukup rakus terhadap bbm. 1 : 7 km adalah angka yang sangat boros untuk ukuran mobil sekelas New Nissan March. [caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="(dok.Pribadi)"][/caption] Diskusi dijawab Oleh Pak Budi dengan terbuka, hangat dan gembira. Menurut Pak Budi tidak ada standar baku untuk nilai kehematan BBM ini. Hal ini juga kemungkinan terkait dengan perilaku pengemudi selama perjalanan menuju Ah Poong. Namun Pak Budi merasa senang dengan kritik dan saran, bahkan ada kemungkinan untuk mengetes kehematan BBM New Nissan March ini. Asyiiiik, siapa tahu bisa ikutan lagi. Setelah diskusi hangat terjadi, peserta Rally Wisata dipanaskan kembali oleh game dan door prize. Sambil menikmati es krim duren yang meleleh-leleh tim mobil satu berhasil menyelesaikan game puzle dan berhak mendapatkan uang tunai. Di sesi terakhir ini juga diumumkan pemenang lomba tweet cek poin dan live tweet. Selamat ya buat pemenang. Doakan di lain kesempatan saya yang menang. Setelah acara di Ah Poong selesai, kami segera kembali ke MT. Haryono. Kali ini New Nissan March dikemudikan oleh Daeng Ben. Suasana yang mendekati malam membuat bagian tape memancarkan warna kuning oranye panel-panelnya. Warna yang hangat dan menarik. Perjalanan cukup padat hingga sampai ke tempat awal. Sebuah perjalanan yang sangat berharga. Kredit Mobil dengan Fasilitan 3M++ [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="New Nissan March (dokpri)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="Jajal New Nissan March (dokpri)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="Ramah tamah nissan march (dokpri)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="pemenang puzzle (dokpri)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H