Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Andromax R, Kekokohan Idaman nan Elegan #go4Gready

8 Juli 2015   16:38 Diperbarui: 8 Juli 2015   16:47 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa rasanya jika dunia saat ini tanpa internet? Sepertinya hampa dan sepi sekali ya. Pernah jaringan internet di rumahku mati selama beberapa pekan dan paket Internet di HPku belum diaktifkan. Saat itu aku seperti orang yang kehilangan pekerjaan. Otak sepertinya tak conect. Mungkin sudah kebiasaan mencari bahan tulisan sambil langsung menulis. Dan sekali lagi itu tak bisa dilakukan saat internet mati. Pernah juga rejekiku melayang hanya karena jaringan internetnya lagi lola alias lambat banget. Aih sayang banget ya.

Makanya saya senang sekali ketika Smartfren langsung ikut meriuhkan ceruk pasar 4G LTE yang pasarnya masih merayap pasti. Tak tanggung-tanggung Smarfren meluncurkan 5 smartphone Andromax 4G LTE, yakni Andromax R, Q, Q1, Ec, dan Es. Dari kelima produk tersebut, saya jatuh hati pada Smartfren Andromax R 4G LTE.

Untuk urusan desain, tampaknya Smartfren Andromax R Terbilang elegan. Cukup tipis, ringan dan desain membulat pada setiap sudutnya membuat Andromax R nyaman digunakan. Andromax R juga Memiliki bazzel atau list berwarna emas membuat tampilannya lebih premium. Tampilan begini membuatnya tak nampak sebagai smartphone murah.

Saya juga senang dengan ukurannya yang mengusung layar 5 inci. Tak terasa besar ketika digenggam juga tak terlalu kecil saat harus browsing. Pas lah di tangan dan saku celana. Ukuran pas seperti itu dilengkali dengan teknologi layar IPS dengan resolusi HD (1080x720piksel yang menjamin layar yang jernih dan memberikan warna yang lebih kaya. Andromax R juga sudah dibalut lapisan kaca anti gores dari Asahi Dragontrail yang tak kalah dengan kaca Gorilla. Smartphone menjadi lebih kuat dan tahan lama.

[caption caption="Kokon dan elegan"]

[/caption]

Setelah kesan kokoh dan elegan berhasil dipancarkan, sisi kinerja yang dimiliki android ini akan semakin membuat saya jatuh hati. Disematkannya OS  Android Lollipop 5.0 membuat smarphone ini semakin kinclong. Pengolahan daya baterai juga lebih baik, sehingga akan membuat ponsel ini akan semakin irit saat digunakan. Asyik kan, tak perlu sering-sering menchargenya.

Andromax R ini sudah dilengkapi dengan sebuah dapur pacu berupa Quad-core Qualcomm Snapdragon 410 berkecepatan 1.2 GHz, GPU Adreno 306 yang mampu memberikan kinerja yang memuaskan dalam menjalankan ponsel android. Dapur pacu yang gahar itu menjadikan ponsel ini memiliki sebuah sistem grafis yang mumpuni, sehingga mampu bermain game-game berat serta mampu menayangkan video beresolusi HD dengan lancar. Suaranya? Jangan khawatir suaranya dijamin keren dengan teknologi Dolby Digital Plus.

Saya juga tak perlu khawatir kehabisan ruang untuk menyimpan file-file saya. Memori sebesar 1 GB dan RAM Andromax R yang sebesar 8  GB (internal) siap digunakan secara maksimal untuk menjalankan aplikasi favorit saya seperti FB, Twitter, Youtube dan Instagram. Mau ditambah memori lagi? Tak perlu khawatir ada slot tambahan untuknya.

Smartfren memasuki ceruk pasar 4G LTE yang sudah diramaikan oleh pemain GSM lainnya. Smartfren akan tetap menggunakan jaringan CDMA untuk menggeber kecepatan jaringan 4G LTE nya, namun Andromax R  ini tetap membawa fitur Dual Sim yang berjalan di jaringan CDMA-GSM.

Amunisi apa yang dibawa Smartfren untuk bertarung di 4G LTE Ini? Menurut yag saya kutif dari Liputan6.com, Smartfren menggunakan dua teknologi 4G LTE berbeda di masing-masing frekuensi tersebut. Yang pertama, Smartfren menggunakan teknologi jaringan 4G LTE jenis FDD (Frequency Division Duplex) di spektrum frekuensi 850 MHz. Sementara untuk frekuenai 2.300 MHz, Smartfren menggunakan teknologi TDD (Time Division Duplex) di spektrum 2.300 MHz.

Kedua jenis teknologi tersebut memiliki kelebihan masing-masing yang saling mengisi. Teknologi FDD di frekuensi rendah 850 MHz dimanfaatkan untuk jangkauan yang lebih luas bagi seluruh pengguna. Sedangkan untuk teknologi TDD di frekuensi tinggi 2.300 MHz, dimanfaatkan untuk memberikan kapasitas yang lebih besar bagi pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun