Dengan menonton film ini kita bisa ikut masuk dalam detak kehidupan Nabi Besar Muhammad. Saya pernah baca di beberapa blog tentang pemutaran film ini di Iran. Saking membludaknya penonton, film ini diputar selama berbulan-bulan. Film ini juga berhasil mengharu biru penonton di negara pembuatnya itu.Â
Artinya film ini bisa membuat baper penontonnya. Sayapun merasakan itu saat menontonnya. Saat Ibunda Aminah menimang Muhammad cilik dan saat Muhammad remaja kehilanganan Ibundanya, air mata ini meleleh tak dapat dibendung.
Melihat pesan kemanusiaan dan sosok yang difilmkan, tak ada alasan untuk tak menonton film ini bersama keluarga. Yuk Ah Nobar Lebaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H