Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nobar Film "Muhammad, The Messenger of God" Mengapa Tidak?

31 Mei 2019   07:17 Diperbarui: 31 Mei 2019   07:40 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu fragmen yang bikin meleleh (Dok. IdnTimes)

Mengapa saya memilih film ini?

Selain film-film yang bersifat hiburan, film historis juga penting untuk diperhatikan. Apalagi jika film yang ditonton berkaitan dengan Nabi Muhammad panutan semua manusia. Toh kalau disuruh baca buku biografi Nabi Muhammad dengan berbagai aspeknya akan lebih susah ketimbang disuruh nonton.

Rekomendasi ini saya berikan terkait juga dengan sangat sedikitnya film tentang Nabi Muhammad yang dibuat secara serius. Mungkin setelah Al Risalah (The Message) yang dibuat oleh Mustafa Akkad inilah film tentang Nabi Muhammad yang dibuat secara kollosal dan serius. Coba bandingkan dengan film-film tentang Jesus dan Nabi Musa. Kendalanya mungkin karena ketakutan akan penggambaran nabi yang tak berhasil. 

Sehingga khawatir kemuliaan dan keindahan akhlak nabi tereduksi oleh filmnya. Kendala lainnya adalah tentang hukum memvisualisasikan sosok sangat mulia dari Nabi Muhammad saw. 

Saat pemberian nama oleh sang Kakek (dok. Apart)
Saat pemberian nama oleh sang Kakek (dok. Apart)

Film ini dibuat oleh Majid Majidi dengan biaya lebih dari $40 juta dan menjadi film termahal di Iran. Tak hanya biayanya yang sangat besar, waktu risetnya pun cukup panjang. 

Riset film ini dimulai dari tahun 2007 hingga 2011. Selain itu, beberapa ulama sunni dan syiah dijadikan sebagai konsultan isi. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang masa lalu Nabi dan juga menyamakan persepsi serta menghindari konflik.

Dalam film ini, ada banyak hal baru yang saya temukan. Saat menontonnya, sering kali saya bertanya-tanya apa betul seperti itu kejadiannya? Misalnya saja tentang Nabi Muhammad kecil yang mencegah seseorang menguburkan bayi perempuan. Dalam kisah-kisah yang saya baca, belum pernah menemukan fragmen seperti itu.

Abu Thalib, pengasuh dan pembela Nabi (Dok. Pinteres)
Abu Thalib, pengasuh dan pembela Nabi (Dok. Pinteres)

Ada juga hal baru yang saya lihat di film ini, saat Rasulullah muda mengunjungi sebuah kampung nelayan. Saat Rasulullah datang sedang ada prosesi pengorbanan untuk dewa. Hal itu dilakukan penduduk karena sudah lama tak bisa tangkapan ikan mereka sangat sedikit. 

Kejadian itu membuat kampung kelaparan. Akhirnya satu keluarga dikorbankan kepada dewa. Rasulullah datang dan melepaskan keluarga yang dikorbankan. Tak hanya itu, kemudian datang ombak besar membawa ikan yang berlimpah. Satu hal baru buat saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun