Satu hari salah satu petani yang bekerja di kebun Pesantren Al Musthafa, datang menghadap. Setelah di depan saya, dia mengutarakan kebutuhannya. Sangat penting katanya. dia bercerita, ada telepon dari keluarga di Lampung. Orang tuanya sakit keras dan dia diminta untuk segera pulang. Sementara itu uang tak ada, jadi dia meminta gajinya dan meminjam uang.
Karena bukan waktu gajian, kepadanya saya katakan tidak bawa uang. Kalau maupun harus menunggu agak lama agar saya bisa mengambil uang ke ATM terdekat. Dia menyetujui dan kembali memohon agar disediakan.
Akhirnya saya mengeluarkan motor dan segera menuju pom bensin di Ciluluk. Untuk informasi saja, jarak dari kebun saya di Ciheuleut, Cijapati ke Ciluluk sekitar 7 km. jarak yang cukup jauh untuk ambil uang zaman kini. Bukan hanya jarak lho yang jadi masalah, kondisi jalan juga membuat agak malas untuk ke mana-mana. Jalan berbatu yang licin saat hujan dan ditambah kubangan tanah lempung yang membuat motor harus dikendalikan secara offroad.
Seandainya saja para petani itu punya rekening bank yang simpel dan tidak ruwet pasti urusan keuangan bisa lebih lancar. Saya tak perlu repot-repot ke Ciluluk untuk transfer dan ambil uang. Harusnya untuk urusan simpel seperti itu tidak perlu mengambil waktu dan kerja yang merepotkan. Kan petani juga mau yang simpel-simpel.
Hal ini seperti ini juga pernah saya alami. Satu waktu saya mengadakan akad sewa lahan dan bangunan di lahan milik pesantren. Penyewanya pengusaha dan petani serai wangi dari Jakarta. Saat akad ditanda tangani, uang yang diperlukan ternyata kurang. Pak Ferry saat itu bertanya, apakah kekuarangannya mau cash atau transfer saja. Kalau cash harus nunggu beberapa hari, kalau cash bisa saat itu juga. Saya minta cash saja agar segera beres transaksinya. Pak Ferry kemudian melakukan transfer dari hpnya dan beberapa menit kemudian skrinsut transfernya dikirim kepada saya. Sayapun segera mengecek saldo di rek BCA saya untuk memastikan dana yang masuk.
Salah satu kemudahan yang perlu dikenalkan adalah transaksi menggunakan QR Ku BCA yang menawarkan fasilitas transfer tanpa memasukan nomor rekening tujuan melainkan dengan scan QR code. QR Ku Adalah salah satu fitur mobile banking BCA dan sakuku. Jadi untuk bisa menggunakan QR Ku, kita harus sudah mendownloat aplikasi Mobile BCA di appstore maupun di playstore.
Menariknya lagi, dengan menggunakan metode QR ini, nasabah BCA bisa mengirim uang mulai dari RP 1. Padahal biasanya dengan menggunakan metode biasa, jumlah minimal uang yang bisa ditransfer adalah sebesar RP. 10.000.
Cara transfer Menggunakan Qr Ku BCA ke sesama BCA