[caption id="" align="aligncenter" width="672" caption="mantap benar nih"][/caption] “bekerja berkeringat adalah pilihan, makan berkeringat adalah kenikmatan” maknyus benar kalimat yang tertulis di pin itu. Memang benar, kenikmatan makan terasa betul saat seuhah melanda dan keringat mengalir deras. KALEYO...
Perjalanan ngebut membelah kota Bandung terbayar oleh sate bebek yang empuk. Suasana cozi Bebek Kaleyo membumbui pertemuan saya dengan kawan bloger saya yang datang dari Tegal. kawan Tegal saya itu spesial. Berkawan sangat lama sejak kami di Madrasah. Saat di Madrasah, tulisannya sering mampir di majalah pelajar kota Jogja. Puisinya selalu ditunggu-tunggu dan dia mendapat julukan Sang Pujangga.
Maka bertemulah Kami di Bebek Kaleyo yang merupakan cabang ke 14 pada 30 Januari 2015. Seperti teman saya yang dari Tegal itu, Bebek Kaleyo ingin sekali menjadi berkah bagi banyak orang. Suatu tujuan yang sangat mulia. Kata guru saya, berkah itu artinya kebaikan tak ada akhir. Makanya Bebek Kaleyo menjadi alternatif tempat makan enak dan murah di Bandung.
[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Murah dan enaaaaaak"][/caption] Udara Bandung yang mendung, tak membendung kami bersenandung tentang masa lalu dan masa depan sambil menikmati segarnya es campur dengan penampilan menarik khas Bebek Kaleyo. Ikan-ikan berwarna warni berenang di kolam yang ada di situ. Anak-anak mencoba bermain air dan mengikuti ikan yang tak pernah berhenti.
Suasana Bebek Kaleyo yang berada di Jalan Pasir Kaliki yang sangat nyaman sangat mudah dijangkau. Tempat parkir luas dan mampu menampung banyak kendaraan membuat pertemuan saya dengan Khafid, nama teman saya yang dari tegal itu makin nyaman.
Sambil ngobrol saya memesan bebek muda bakar dengan nasi merah. Nasi merahnya empuk tidak keras, bebeknya juga enak banget. Terbakar dengan baik sehingga rasa anyir yang biasanya saya dapatkan di masakan bebek tidak terasa. Apalagi sambal khas Bebek Kaleyo yang cukup menendang.
[caption id="" align="aligncenter" width="672" caption="jus stamina yang maknyussss"][/caption] Khafid memesan, bebek rica, lengkap dengan osengan jamur tiram yang gurih. Semuanya dihabiskan tanpa tersisa. Saat dia mengusap keringatnya, saya melirik pin berwarna putih itu. Makan hingga berkeringat memang nikmat.
Ada pembicaraan masa depan terselip. Optimisme katanya harus selalu disertakan dalam hidup. Mungkin seperti Bebek Kaleyo yang inspirasional. Bebek Kaleyo memang hasil dari perjuangan keluarga Hendri Prabowo, Rini Cahyanti dan Fenty Puspitasari.
Dengan hanya bermodal 15 juta mereka melangkah dengan perlahan tapi pasti. Bukan tanpa tantangan membuka warung makan dengan visi yang unik. Hasil test food yang dilakukan menghasilkan respon yang mengecewakan. Tak satupun responden yang mengatakan resep bebek kaleyo lebih enak.
Meski demikian percobaan demi percobaan dilakukan hingga sampai pada satu titik masakan bebek mereka mendapat respon yang menggembirakan. Hampir 100 % responden menyukai resep bebek kaleyo mereka.
Es campur yang segar berwana merah habis, namun obrolan ringan mengalir tak jelas kapan habisnya. Kenangan demi kenangan muncul ditimpali oleh sedotan es stamina yang khas. Segar dan membuat stamina kembali terjaga. Jus stamina adalah minuman kombinasi nenas dengan sayur hijau. Rasanya sangat unik.
“setelah dari sini saya akan ke Tasikmalaya” ujar Khafid sambil menyendok kelapa muda yang dipesannya. Ada pertemuan juga dengan kawan-kawan komunitas penulis di Tasik. Wah perjalanan yang cukup jauh saya pikir. Saya sarankan dia mencoba jus stamina yang segar. Diapun memesannya dan mencobanya. Dia meminumnya dengan ekspresi aneh. Mungkin ingin menebak terbuat dari apa sih jus berwarna hijau segar itu.
Sambil mengetik sesuatu di laptopnya, dia menyeruput jus staminanya. Tak ada raut wajah aneh kali ini. Semua dinikmati dengan nyaman di Bebek Kaleyo yang merupakan kuliner dan tempatk makan enak dan murah di bandung yang sepertinya kembali mengundang datang, lagi, lagi dan lagi.
[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="ikaaaan... makaaaan"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H