Tanggal 22 Juli 2014, KPU mengumumkan presiden terpilih. Mungkin hari ini akan terjadi euforia dan rupiah menguat karena digoreng goreng. Tetapi saya yakin jikapun terjadi euforia tidak akan bertahan lama. Rupiah sampai akhir tahun saya prediksi akan terus melemah.
Boleh saja beberapa investor mempermainkan harga seperti yang terjadi pada saham MNC dan TVone saat quick count. Tetapi sangat jelas bahwa penurunan saat itu tidak berdasar fundamental dan lebih ke psikologis, tepatnya goreng menggoreng beberapa investor.
Hal yang sama akan terjadi pada Rupiah. Pada akhirnya fundamental yang akan menentukan gerakan signifikan di bursa.
Efek psikologis sebetulnya lebih mirip false signal jika dia melawan fundamental. Saat banyak orang mempunyai harapan melebihi realita maka yang terjadi kelebihan harapan dan secara alami arah akan membalik tidak saja di tempat semula, tetapi mengambil lebih dari apa yang telah anda dapat.
Memang pemerintah mempunyai beberapa opsi untuk menahan rupiah. Tetapi faktor fundamental eksternal dan internal sulit untuk dielakkan.
Semoga saja tidak terjadi, walaupun saya percaya ini akan terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H