Mohon tunggu...
fuyuuwatanabe
fuyuuwatanabe Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Surat Terbuka Rusaknya Karakter Putih Abu-abu

13 Januari 2025   15:03 Diperbarui: 13 Januari 2025   15:02 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada :

Seluruh Masyarakat dan Menteri pendidikan republik Indonesia 

RUSAKNYA KARAKTER PUTIH ABU-ABU 

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, Dengan Hormat

Perkenalkan, Saya adalah seorang remaja yang duduk di bangku SMA yang mulai dari pukul 7 pagi hingga 4 sore berada di lingkungan sekolah secara langsung. Seluruh Masyarakat dan pihak pihak berwenang yang terhormat izinkan saya menyampaikan suatu hal yang saya rasa akan mewakili oknum oknum atau korban dari kasus perundungan siswa di sekolah khususnya untuk pelajar putih abu-abu. Saya ingin menyampaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar saya dan teman-teman lain yang juga merasakan permasalahan ini. Pendidikan karakter merupakan salah satu pondasi utama dalam sistem pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia, dan berkepribadian baik hal ini pastinya sudah di rancang dengan baik oleh menteri pendidikan maka saya rasa perlu menyampaikan hal ini kepada bapak/ibu. 

Kita mengetahui bahwa beberapa tahun belakangan ini sangat banyak kasus perundungan yang di beritakan di media masa atau artikel, akan tetapi di balik itu semua sebenarnya lebih banyak lagi kasus kasus yang belum terlihat entah karena berskala kecil atau tidak adanya korban yang berani membuka hal hal yang telah di rasakan. Namun, kenyataannya kasus-kasus perundungan di sekolah-sekolah masih sering terjadi dan menjadi bukti nyata bahwa penerapan pendidikan karakter masih jauh dari harapan. 

Belum lama ini, sebuah kasusnyata yang di beritakan adalah perundungan terjadi di salah satu SMK di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, dimana korban menderita hingga meninggal dunia. Setelah di selidiki hal ini ternyata sudah berlangsung sejak 3 tahun lalu dalam hal ini pihak sekolah mengaku bahwa mereka tidak pernah mendapatkan laporan adanya perundungan baik dari korban mau pun dari pihak orang tua. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa mau sedewasa apapun akan sulit bagi korban untuk angkat bicara, terlebih lagi kita harus mengakui bahwa meskipun sudah terbilang dewasa karakter anak anak bangsa masih tidak dapat untuk di banggakan, mental perundungan dan suka menyakiti sesama masih banyak di miliki oleh siswa siswi berbaju putih abu-abu itu.

(Sumber berita : https://www.kompasiana.com/arrizaltegaralazhar3193/66861e2eed6415554a7c1aa2/bullying-bukti-kegagalan-pendidikan-karakter-di-indonesia)

Menurut Bapak/Ibu dengan di setiap tahunnya selalu terjadi kasus perundungan di sekolah yang jelas dapat merusak mental maupun fisik korbannya apakah penanganan yang di berikan pemerintah cukup efektif, Apakah kita harus selalu menangani kasus ini setalah pemberitaannya viral, siapa yang akan di salahkan apakah karakter anak anak abangsa atau cara pembentukan karakter oleh pemerintah? Semoga hal ini dapat menajdi pelajaran berharga bagi saya maupun masyarakat atau aparat yang membaca surat terbuka ini. Akhirnya ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang bersangkutan dan mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam penyampaian surat terbuka ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh 

Hormat saya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun