Mohon tunggu...
Futsal Cara Barca
Futsal Cara Barca Mohon Tunggu... -

Untuk artikel terupdate kunjungi di blog http://www.futsalcarabarca.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Futsal Juga Punya Siklus Minat dan Energi

4 April 2013   07:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Futsal punya 2x20 menit. Sepakbola punya 2 x 45 menit. Sementara Sir Alex Ferguson, berencana untuk punya 2 tahun lagi melatih.Untuk proyek ada deadline, demikian pula untuk bisnis ada target. Kosakatanya mungkin berbeda, injury time, deadline, kontrak kepelatihan, patokan, tiap sesuatu mempunyai batas waktu.Kalau kebanyakan telah ditetapkan batas waktunya, apakah Anda telah menetapkan hal yang sama dalam futsal? Kebanyakan tidak. Perlu kah?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa blog ini dikhususkan bagi para pelajar dan mahasiswa yang menjalani karir futsal di level non amatir alias bermain dari turnamen ke turnamen. Termasuk juga ke dalam kalangan pefutsal kantoran yang menjalaninya sekedar sebagai hobi. Para atlet profesional, yakni orang yang bekerja dengan bermain sepakbola atau futsal, tidak masuk ke dalam tema bahasan blog di sini. Meski begitu atlet profesional sekalipun kita mengetahui bahwa mereka memiliki masa penghujung karir bernama pensiun. Artinya mereka juga punya batasan waktu.

Sebelum berbicara lebih jauh, saya ingin berbicara soal siklus minat dan energi. Pernahkan Anda begitu berminat melakukan sesuatu, menyisihkan energi melakukannya secara terus menerus hingga pada suatu titik Anda mengalami titik jenuh? Contoh yang paling mudah dalam futsal ya mencetak gol. Saat pertama kali berhasil melakukannya terasa sangat menyenangkan. Terus terbayang sampai sulit dilupakan. Tapi ada kalanya semua itu justru terasa hambar. Bagi Anda yang belum pernah merasakannya, inilah titik jenuh. Jenuh dalam hal antusiasme maupun jenuh fisik yang kecapaian.

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena sering mengalami kegagalan, atau ada hal lain di luar futsal yang mengganggu pikiran. Yang manapun itu menandakan, tak selamanya minat dan energi Anda full melakoni permainan ini, karena semua itu ada siklusnya.

Karena itulah perlunya batasan waktu menjawab hal ini. Membantu mengatasi Anda menghadapi titik jenuh. Hal yang membosankan dapat lebih mudah dihadapi jika kita tahu bakal ada garis finish-nya. Sebab kalau Anda lupa akan hal ini semua terasa sangat melelahkan. Jadi perlukah punya batasan waktu?

Bagi pemain yang mengikuti kompetisi maka jawabannya YA!!!!! Ambisi yang tak diberi batasan bisa berubah menjadi obsesi berlebihan. Penyesalan atas segala penundaan atau kemalasan berlatih berakibat kegagalan hanya karena kita merasa masih punya hari esok. Berbeda dengan pemain yang menetapkan batas waktunya dengan jelas, yang tahu bahwa pada saatnya nanti ia mesti gantung sepatu. Karenanya pertandingan hari ini tak boleh disia-siakan, atau tak akan ada hari lain untuk meraih kesuksesan futsal.

Memang agak berat bahasan artikel kali ini, bertahanlah...

Lalu, apakah berlaku untuk penghobi futsal yang tidak ikut kompetisi juga?

Kalau untuk penghobi tergantung dua hal: ambisi dan keseriusan.

Ambisi menjadi jago dan keseriusan yang terbawa ke dalam permainan. Jika penghobi memiliki salah satu dari kedua hal tersebut maka jawabannya sudah masuk kategori ke dalam perlunya menatapkan batasan. Karena bila tidak diberi batasan sama halnya dengan yang mengikuti kompetisi, obsesi menyempurnakan teknik, menjadi jago, dan sebagainya dapat menyita perhatian Anda dari tanggung jawab yang semestinya Anda jalani. Ingat kalau ini hanya hobi, bukan tanggung jawab sesungguhnya.

Sementara itu memang ada yang hampir seumur hidupnya berkecimpung di dunia sepakbola, tapi mereka pun terbatasi oleh masa karir yang berubah-ubah.

Entah rentang 5, 10, 15, 20, hingga 40 tahunan. Semuanya termasuk energi dan antusiasme kita ada siklusnya. Tidak mungkin kan bermain futsal selama itu? 10 tahun saja sudah termasuk berlebihan. Berapa memangnya angka yang pas?

Beberapa ahli menyarankan agar untuk sebuah hobi, hendaknya berganti tiap lima tahun. Itulah angka yang menurut pengertian terhadap pendapat mereka masa dimana siklus energi dan antusiasme kita mencapai puncak dalam menjalankan hobi. Lebih dari itu bisa berubah menjadi membosankan.

Itulah mengapa saya menulis ini, termasuk di dalamnya saya menetapkan waktu tersebut, sebagai batas waktu saya mengerjakan blog ini hingga tahun 2018 dengan target 20.000 orang lebih telahmengenal beragam produk-produk tutorial kami di sini. Merasakan manfaatnya dan merevolusi permainan futsal mereka. Jika memang saya memiliki waktu sebanyak itu, mudah-mudahan saya bisa mencapainya.

Tapi yang terpenting di sini bukan soal saya, karena intinya adalah Anda. Jika Anda ingin mencapai kesuksesan terbaik dalam futsal, dimana setiap pertandingan yang Anda jalani menjadi sangat penting, sudahkan Anda menetapkan batas waktunya?

Pikirkanlah, karena ironisnya justru dengan menetapkan batas kita menjadi lebih terpacu untuk tak menyia-nyiakan satu hari pun, apalagi untuk sekedar bermalas-malasan dalam latihan.

Tetapkanlah batas waktu dalam urusan Anda, karena energi (tenaga) dan antusiasme (minat) Anda pun ada batasnya.

Ingat, jangan sampai baru saat pada injury time, Anda baru menyesal karena tidak mengerahkan semuanya. *** {Image Credit: ISIPhotos.com] Dari Sam Tenbringer, penulis "HOW I LEARN TO PLAY CLASSY LIKE MESSI - Catatan Rahasia Tips, Trik, dan Teknik Dasar Futsal"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun