kadang kala tak mengapa untuk tak baik baik saja
   kita hanyalah manusia, wajar jika tak sempurna
   saat kau merasa gundah lihat hatimu percayalah
   bisa diringankan dengan peluk
   -fiersa besari pelukku untuk pelikmu
hai, apa kabar? sudah lama ya, tidak menyapa?
bagaimana perasaanmu hari ini? berat ya? atau justru ada berkah yang kamu dapatkan hari ini?
apapun itu, aku harap, saat kamu membaca tulisan ini, setidaknya kamu sudah bisa menarik nafas dengan tenang. atau jika masih ada sisa rasa sesak karena luka hari ini, mari pejamkan mata sejenak, tarik nafas perlahan lalu hembuskan, kamu juga bisa mengambil segelas air untuk melarutkan ampas kekecewaan pada ekspektasi yang tak berjalan lancar. bagaimana, sudah lebih tenang?Â
hai, aku tau kita semua melalui hari hari yang berat. entah karena kecemasan akan masa depan, ketakutan dengan pendapat orang lain, eksistensi yang tak kunjung mendapat pengakuan, serentetan tugas yang tak kunjung selesai. dan beragam permasalahan yang begitu berat kita lewati.Â
terkadang kita lelah ya, terus mencoba, tertatih berjalan, mencari pengakuan yang berujung pada mempertanyakan benarkah diri kita berharga? Â lelah untuk selalu terlihat baik baik saja. Â
pada akhirnya di penghujung malam, dengan lampu yang sengaja dipadamkan, kamu hanya bisa memendam semua gelisah dibalik selimut lalu menangis tanpa suara.