Mohon tunggu...
Fury Ayunindya
Fury Ayunindya Mohon Tunggu... -

calm,moody,simple

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lagu sebagai Media Penyampai Pesan

10 Maret 2013   17:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:01 2520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kata “media” identik dengan alat untuk menghubungkan antara suatu pihak dengan pihak lainnya. Alat untuk menghubungkan ini umumnya dipahami sebagai benda yang berwujud. Padahal sesuatu yang abstrak sekalipun seperti lagu bisa dikatakan sebagai media penyampai pesan. Lagu dikatakan sebagai sesuatu yang abstrak karena pada kenyataanya lagu tidak dapat divisualkan, namun bisa didegar dan dirasakan. Beda halnya jika lagu dipadukan dengan alatvisual yang pada akhirnya menghasilkan sebuah video.

Ada banyak sekali jenis lagu di dunia dan masing-masing jenis lagu tersebut memiliki maksud dan tujuan. Karena sifatnya yang abstrak, penulis/pengarang lagu hanya dapat berekspresi dalam penulisan lirik lagu tersebut. Lirik lagu biasanya mengangkat tema-tema tertentu sesuai tujuan penulisnya.

Lagu sendiri merupakan sebuah karya seni yang berasal dari perpaduan antara puisi dan seni musik. Puisi pada dasarnya berisi tentang diksi yang jika dibacakan akan menjadi sebuah susunan bacaan yang indah. Sedangkan seni musik adalah harmonisasi dari beberapa alat musik yang ketika dimainkan menghasilkan suara yang indah pula. Maka ketika 2 (dua) komponen seni ini dipadukan akan menghasilkan sebuah lagu yang menarik pula.

Pesan pada lagu terletak pada substansi lirik lagu itu sendiri. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa lagu berasal dari puisi dengan paduan musik, puisi tersebut biasanya mengangkat tema-tema tertentu seperti tema perjuangan, tema percintaan, dan tema-tema lainnya. Sebagai contoh seperti pesan pada lagu dengan tema perjuangan misalnya, pasti akan terdapat diksi tentang semangat perjuangan dengan diiringi musik yang memiliki tempo cepat pula, begitupun dengan yang lainnya.

Cara kerja lagu sebagai media penyampai pesan sangat sederhana sekali. Yaitu, ketika penyanyi menyanyikan lagu kemudian didengar oleh para pendengarnya. Sehingga terjadi sebuah bentuk komunikasi satu arah yaitu yang dalam konteks ini adalah penyanyi sebagai pembawa pesan dan pendengar sebagai penerima pesan. Cara kerja yang sangat sederhana seperti yang dipaparkan di atas banyak dimanfaatkan oleh kaum pemilik modal untuk ladang bisnisnya, khususnya di bidang hiburan.

Di sisi lain di dunia pendidikan juga sudah banyak menggunakan lagu sebagai media pembelajaran. Di tingkat sekolah untuk anak usia dini misalnya. Pengetahuan dasar, pesan-pesan moral, dan keagamaan dipadukan dengan irama yang ceria sehingga menghasilkan lagu yang menarik di kalangan anak usia dini yang pada akhirnya para murid dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh pendidiknya.

Dalam konteks pemerintahan lagu dapat berdampak pada pembuatan opini publik. Hal ini dapat diamati melalui lagu-lagu penyanyi legendaris yaitu Iwan Fals. Lagu-lagunya memuat tentang sikap kritis terhadap pemerintahan pada jaman orde baru. Sebut saja lagu tentang wakil rakyat yang sempat membuat image wakil rakyat menjadi turun. Lagu ini dengan sendirinya membentuk opini publik tentang wakil rakyat yang tidak merakyat, sehingga pada saat itu bisa dikatakan wakil rakyat dimusuhi oleh rakyat.

Pemanfaatan lagu sebagai media penyampai pesan sebenarnya merupakan hal yang biasa jika dibandingkan dengan media penyampaian pesan lainnya. Namun, menjadi hal yang luar biasa ketika pendengar menangkap pesan yang disampaikan oleh penyanyi secara mudah. Jadi, penyanyi tidak sekedar menyanyi dengan suara indah, tetapi juga dapat menyampaikan pesan pada lagu tersebut. Tentunya untuk menyampaikan pesan pada lagu dengan mudah, harus didukung oleh kemampuan yang lainnya seperti kemampuan olah vokal yang baik dan kemampuan bermain karakter ketika bernyanyi.

Kini setiap saat, dimana pun kita, dan dengan kondisi apa pun kita tidak akan terlepas dengan lagu. Lagu menjadi semacam virus yang membuat pendengarnya mengalami candu, apalagi ketika lagu yang dipilih sangat sesuai dengan suasana hati. Lagu bisa dikatakan menjadi media termudah untuk penyampaian pesan karena penikmatnya berada di semua kalangan. Sehingga pembuat/pengarang lagu jika ingin menyampaikan suatu pesan bisa dengan mudah membuat lagu. Namun, menjadi miris ketika penulis/pengarang lagu menyisipkan pesan-pesan yang tidak bermutu dan merusak moral pada lagu ciptaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun